GURU PENGGERAK BEKERJA DARI HATI

Guru penggerak sejatinya mampu menggerakkan semua unsur dalam pendidikan. Mulai dari peserta didik, orang tua wali murid, guru lain teman sejawat, dan sekolah. Keberadaannya membawa sinar positif. Penyejuk di kegersangan rona pendidikan. Memberikan warna sehingga perpaduannya menarik. Memotivasi dan menjadi inspirasi bagi semua. Guru penggerak tampil menjadi sosok yang ideal. Pencerah. Pembawa kebaikan.

Sehingga sepertinya susah sekali untuk menjadi seperti itu. Sosok ideal yang bisa menggerakkan semua stake holder sekolah. Untuk suatu yang baru. Agar percepatan dunia pendidikan terwujud.

Siapapun bisa menjadi guru penggerak. Seorang wali kelas memahami setiap muridnya. Menkomunikasikan perkembangan peserta didik kepada orang tua. Dengan menjalin komunikasi dengan orang tua. Memberikan saran saran agar perkembangan peserta didik maksimal. Disetiap tahap perkembangannya.

Seorang pembina sains di sekolah. Menggerakkan dan membakar semangat siswa binaannya untuk terus berprestasi dalam bidang sains. Mengikuti perlombaan perlombaan sains, mengikuti perlombaan karya tulis ilmiah. Mengajak peserta didik untuk selalu mencari masalah yang terdapat di sekitarnya dan mendapatkan solusi dari permasalahan itu. Memberikan pengalaman pengalaman kepada peserta didiknya. Sebagai percepatan peningkatan karakter peserta didik. Yang berhadiah kemenangan dalam ajang perlombaan yang diikuti. Seorang pembina tidak hanya menjalankan prosedur dan perintah atasan. Tetapi juga berinisiatif dan produktif dalam pencapaian hasil yang maksimal.

Pimpinan sekolah menjalankan semua tugas pokoknya dari hati dengan ikhlas. Melakukan sesuatu Tidak atas dasar prestise tetapi demi kemajuan semua komponen sekolah dan peserta didik serta lingkungan. Memberikan motivasi motivasi kepada guru untuk berprestasi dan berkarya. Sehingga peserta didik mendapatkan contoh teladan yang nyata dalam berkarya. Giat mencari dan mendapatkan terobosan terobosan baru demi kemajuan sekolah.

Memberikan kebebasan yang seluas luasnya kepada guru dan tenaga kependidikan untuk berprestasi. Sesuai dengan passion masing masing. Jika ada empat orang guru Bahasa Indonesia masing masing silahkan berkarya dibidang yang di sukainya. Si A menyukai literasi dengan menulis cerpen, didorong terus untuk maju sehingga dalam dua tahun si A bisa menghasilkan 18 buah buku, si B yang menyukai keindahan dan promosi diberikan kesempatan seluas luasnya untuk mendokumentasikan dan mempromosikan sekolah kepada masyarakat luas. Si C yang bekerja dengan teliti diberikan tugas membantu kurikulum dalam pengembangan sekolah. Dan si D yang menyukai ceramah dan kerohanian di berikan kesempatan untuk menggerakkan budaya spiritual di sekolah. Sebagai tugas tambahan selain tugas pokoknya pengampu mata pelajaran. Sehingga setiap guru merasa nyaman dan enjoy di setiap langkahnya.

Bayangkan, dua atau tiga tahun mendatang. Semua yang di butuhkan di masyarakat ada di sekolah. Prestasi sekolah akan bersinar. Karena Setiap komponen sekolah memiliki prestasi dan karya. Maka tidak akan susah untuk mengelola peserta didik untuk maju. Kepala sekolah memberikan ruang inovasi yang seluasnya kepada guru akan menjadikan semua guru disekolah menjadi guru penggerak. Pada ujungnya akan menjadikan sekolah sebagai sekolah penggerak.

Guru bidang studi melakukan pembelajaran yang bermakna. Memberikan pengalaman nilai karakter sosial spiritual yang nyata dan logis dalam pembelajaran. Melaksanakan pembelajaran berbasis life skill sehingga memberikan manfaat yang nyata kepada peserta didik dalam kehidupan bermasyarakat nantinya. Serta memberikan keilmuwan mata pelajaran yang di ampu untuk mencapai cita cita.

Mulailah melakukan pembaharuan. Melakukan hal yang tidak biasa dan standar tapi terukur dan terarah. Mengutamakan murid dan pembelajaran. Melaksanakan dari hati, tanpa disuruh dan diperintah untuk melakukan yang terbaik. Bukankah gambar dalam sehelai kertas putih akan tampak indah jika diberi warna yang beragam.

Melakukan hal baru. Kecil tapi fokus. Maka tunggulah saatnya nanti hal kecil hari ini akan menjadi besar pada masanya.

Menjadi guru penggerak tidak susah. Yang pertama temukanlah masalah dan penyelesaiannya atau temukanlah sisi yang masih perlu di benahi dan berperanlah. kedua fokus dalam penyelesainnya. Ketiga lakukanlah dengan ikhlas dan dari hati. Maka lihatlah dampaknya dua atau tiga tahun kemudian. Perubahan yang tak pernah anda bayangkan sebelumnya akan terjadi.