Hati dan lidah (resume pengajian)
Teko itu akan mengeluarkan isinya. Jika isinya teh maka akan keluar teh. Jika isinya kopi maka yang akan dituangkan kopi. Hati seseorang akan mengeluarkan isinya. Terjewantahkan dengan perkataan dan prilaku. Lidah seseorang adalah wakil dari hati seseorang. Baiknya ucapan mencerminkan baik hatinya. Buruknya ucapan mencerminkan buruknya hati. Maka tidak berlaku ucapan "sebenarnya hatinya baik". Hendaklah ia berkata yang baik baik kalau tidak diam. Sebab apabila seseorang tidak berkata baik atau diam maka sebenarnya hatinya tidak baik. Lalu bagaimana Caranya dalam kehidupan sehari hari. Pertama hendaklah meyakini semuanya apa yg diucapkan ada catatannya. Yang kedua. Hendaklah seseorang mengisi waktunya dengan hal hal yang bermanfaat dan ada faedahnya. Karena itu akan menghindarkan diri kita untuk mengatakan yg tidak baik. Kalo tidak bertaubat maka ia termasuk salah satu penduduk neraka. Sesungguhnya seorang wanita jika ia shalat di waktu malam. Dia berpuasa di waktu siang akan tetapi ia menyakiti tetangganya dengan lidahnya. maka ia masuk neraka. Kebaikan akhlak Nabi Muhammad saw. Walaupun orang yang dekat dengan beliau. Tahu ia shalat malam dan tahu ia berpuasa. Tetapi Beliau tidak menyebut namanya. Tetapi fulan atau fulanah. Begitulah akhlak nabi yang sangat mulia. Mestinya baiknya hubungan seseorang dgn Allah menunjukkan baiknya hubungannya dengan sesama. Pada masa rasulullah saja terjadi ketidakseimbangan antara ibadah dan muamalah. Apalagi zaman sekarang. Siapa manusia yang paling baik yaitu orang yang panjang umurnya baik amalnya. Siapa manusia yang paling buruk yaitu yang panjang umurnya dan buruk amalnya. Siapakah orang orang bangkrut? Rasulullah mengatakan orang yang bangkrut adalah orang yang pulang kembali kepada Allah dengan amalan yang banyak akan tetapi banyak kezhaliman terhadap manusia. Maka hendaklah kita berhati hati dengan lidah. Hubungan pernikahan hancur karena lidah. Orang yang tidak punya hubungan apa apa menjadi suami istri karena lidah. Secara umum bohong tidak boleh. Tetapi ada bohong yang dibolehkan misalnya untuk menjaga perasaan orang lain. Misalnya. Ada seseorang bertamu membawa anak hancurlah gelas antik oleh anak. Tapi tuan rumah mengatakan nggak papa . Anak kecil biasa begitu. Padahal hatinya mengatakan aduuuh anak ini nakal menghancurkan barang2ku. Tidak baik jujur dengan mengatakan nanti jangan bawa anak kesini lagi ya buu. Sebab itu akan merusak hubungan. Tetapi orang yang berakhlak baik akan menjaga hubungan silaturrahmi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar