Corona. Namanya cantik. Tapi ia sangat mengerikan. Mendengarnya saja sudah membuat kita waspada sekeliling. Mata mulai tajam mempehatikan orang orang yang ada ditempat umum. Apakah ada yang flu atau batuk. Telinga waspada mendengar informasi.ketakutan yang mulai menghantui. Takut tertular.

Wabah ini sudah sangat meresahkan. Ketika diumumkan kasus demi kasus. Masyarakat sudah mulai membeli barang barang yang diperlukan. Masker sudah langka dan mahal. Handsinitizer pun tak nampak lagi di swalayan. Orang orang mulai membeli bahan pangan tuk persiapan. Kalau kalau kondisi semakin parah. Kehidupan masyarakat mulai tidak biasa. Bagaimana wabah corona ini bisa berakhir?

Orang sakit akan menularkan orang lain. Orang yang sudah sembuh akan mempunyai imun. Dan tidak akan menderita sakit lagi. Grafik penyebaran wabah ini seperti gunung. Ditengah gunung adalah usaha tenaga medis untuk menyembuhkan. Wabah ini suatu saat akan berakhir. Tetapi yang perlu dipikirkan adalah bagaimana cara berakhirnya. Kita harus mengusahakan grafik penyebaran nya landai. Agar semua orang yang sakit bisa ditangani tim kesehatan. Dan sembuh. Kalau sudah sembuh ia tidak akan mendapat corona lagi.karena sudah imun.

Salah satu caranya adalah meminimalisir orang berhubungan dengan orang lain. Jika perpindahan orang tinggi maka peluang ia menyebar sangat tinggi. Dan bagi diri sendiri selalu lah menjaga kebersihan. Menerapkan hidup bersih. Mengurangi kontak dengan orang lain.