Hari ini sangat mengejutkan. Tadi pagi dapat kabar ada warga yang positif korona di kotaku. Dalam hitungan menit . Kabar itu membanjiri setiap grup whatsapp di gawaiku. Aku yang sedang melaksanakan pembajaran daring dengan siswa kelas 12 ipa 3. Tertarik untuk mengikuti info nya yang terbaru. Setiap beberapa menit ada info tentang orang yang positif terebut.

Mulai dari kenapa ia terpapar virus tersebut. Tempat tinggalnya. Usahanya. Sampai foto keluarga. Ktp yang bersangkutan. Rekam mediknya. Yaa sedetil detilnya...

Jika ada info baru dj grup yang satu beberapa menit kemudian muncul pula info yg sama d grup yang lain. Latah kopi paste. Share info tidak terkontrol. Sehingga ada info data rapat yang bukan konsumsi publik bocor dan ada hukuman bagi pembocornya sesuai undang undang. Barulah info info pribadi tsb berhenti berseliweran di semua grup dj gawai ku. Sehingga sore hari ada info resmi dari pejabat yang berwenang.

Melihat kejadian itu. Membuatku berpikir. Nyata adanya kita perlu hati hati dalam bersosial media. Saring dan sharing atas segala informasi. Janganlah menjadi bagian pembuat kepanikan warga. Betapa tidak. Sakkjg panik dan ingin tahu serta cemas. Aku lupa untuk memberi jatah kampung tengah. Dan bahkan tak berselera serta was was. Akhirnya masuk angin atau magh nya kambuh. Alhasil imunitas tubuh berkurang. Ini tidak baik. Malah memperburuk keadaan. Bagaimana akan melawan penyakit kalau imunnya rendah. Mari teman kita share yang baik baik. Kita ciptakan kebahagiaan. Agar imun kita kuat.

#di rumah aja