Menyelami masuk ke ruang dimensi siswa. Ternyata kadang tak seindah penampakannya. Hari ini aku mendapatkan laporan 3 orang siswaku tidak masuk kelas. Ketiga siswa ini memang sering tidak masuk. Ada beberapa guru yang melaporkan nya padaku. Beberapa kali kupanggil dan kutanya memang anak ini sering sakit. Aktifitas belajar dari pagi sampai sore membuat mereka kelelahan. Rata rata tiap kelas begitu. Jadi selama ini kuanggap wajar. Akupun dengan ritme mengajar seperti ini juga sempat tepar... apalagi mereka. Tapi tidak kali ini. Laporan guru yang mengajar di kelas mengatakan 3 siswa ini tidak masuk siang ini. Aku mulai khawatir. Ada apa dengan siswa ini. Kutelusuri dimana mereka. Sebab tadi pagi mereka ada. Dengan banyak kejadian di dunia maya sekarang ini. Aku mulai risau. Pergilah aku ditemani seorang siswi lainnya. Kekosan salah seorang dari mereka. Ternyata benar saja mereka bertiga ada di sana. Kulihat lebam d tubuh salah seorang diantara mereka. Selidik punya selidik ternyata salah seorang dari mereka bertengkar bebetapa waktu yang lalu dengan saudaranya. Sehingga ibunya memisahkan kos nya... Satu lagi memang sakit juga. Sakit kulit yang menahun. Ternyata. Jika di telusuri betul. Rona kehidupan siswa. Banyak yang menyedihkan. Guru dan lingkungan perlu bersimpati. Jangan hanya target selesai materi saja... terkadang kita perlu berempati.