Fitria Yunita

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Sajak Perempuan Patah Hati
#poem

Sajak Perempuan Patah Hati

Kupanggil namamu di udara

Namun engkau tiada suara

Kutuliskan pula di atas ombak

Engkau kian menjauh tinggalkan jejak

 

Aku perempuan patah hati

Yang denganmu mestinya semesta kumiliki

Nyatanya tidak

Bahkan pergimu umpama tajamnya onak

 

Kupeluk harapan bersama doa

Di lembah luka

Barangkali ada setitik oasis

Melerai tangis

 

Senyum khasmu tak lagi kujumpa

Jarak antara kau juga aku terlampau semesta

Biarkan aku menjadi perempuan patah hati

yang dengan sajak-sajak namamu kupatri.

 

Muara Teweh, Februari 2021

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post