#TantanganGurusiana

#TantanganHariKe-149

Ngemil Buah Lebih Sehat daripada Ngemil Gorengan

Oleh : Fitri Hariana, STP.

Meski lebaran Hari Raya Idul Fitri 1-2 Syawal telah berlalu, namun suasana bulan Syawal masih terasa. Bulan Syawal sekitar 29 hari ya. Umat Islam diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Namun di bulan Syawal ada puasa sunnah juga yang bisa dilakukan oleh umat Islam. Puasa sunnah di bulan Syawal dilakukan selama 6 hari. Biasanya disebut puasa 6.

Puasa sunnah di bulan syawal boleh dilakukan kapan saja selain di tanggal 1 Syawal. Sebelum bulan Syawal berakhir maka puasa sunnah 6 hari boleh dilakukan di antara 28 hari lainnya di bulan Syawal.

Kebetulan pekan ini saya baru bisa melaksanakan puasa sunnah. Meski tidak bisa berbarengan dengan suami. Suami sudah sejak tanggal 27 Mei melaksanakan puasa sunnah 6 Syawal sampai tanggal 2 Mei. Kebetulan, di tanggal tersebut, saya kedatangan tamu bulanan hehhe. Sejak tanggal 2 hingga sepekan, kegiatan tugas di sekolah sebagai panitia PPDB online. Meski terbatas namun makan-minum silaturahmi halal bihalal kecil-kecilan di sekolah dengan saling bertukar dan membawa makanan kami lakukan. Rasanya tidak menghargai ajakan makan teman bia saya harus berpuasa.

Senin, 8 Juni saya mulai berpuasa 6 hingga Sabtu, 13 Juni.

Saat berbuka puasa di hari Rabu, hari 3 puasa enam entah kenapa saya ingin betul berbuka dengan makan gorengan seperti risol, bakwan, dan lain-lain. Saya meminta kepada suami agar dibelikan gorengan untuk berbuka puasa. Namun setelah suami keliling ke beberapa tempat, tapi tak ada pedagang gorengan yang jualan di sore hari. Maklumlah, biasanya kan memang pedagang takjil marak di bulan Ramdhan dan menghilang di bulan Syawal.

Untungnya di kulkas ada buah yangdibelikan oleh suami hari sebelumnya. Ada buah mangga dan pepaya. Alhasil buah-buahan itu yang saya kupas dan potong. Untuk cemilan saat berbuka puasa, disamping minum air putih. Juga juice jeruk yang dibelikan oleh suami karena muter-muter cari gorengan namun tidak dapat.

Alhamdulillah.Mungkin dengan cara ini Allah mau mengingatkan kalau,

" Lebih sehat makan dan ngemil buah daripada gorengan yang berminyak" hihihi

Buah pepaya yang bernama ilmiah Carica papaya selain manis dan berwarna orange, juga mengandung banyak caroten atau vitamin A. Yang bagus untuk kesehatan mata dan kulit. Kandungan serat pada buah pepaya juga membantu melancarkan pencernaan. Pepaya bahkan merupakan buah yang bisa menyembuhkan sembelit atau susah buah air besar. Sejak saya dirawat di rumahsakit karena hemoroid (ambeien) maka dokter juga selalu menganjurkan agar memakan buah pepaya minimal 1 hari satu buah. Namun sekarang tidak harus satu buah.

Dengan mengkonsumsi buah pepaya memang proses buang air besar lebih lancar, tidak sakit apalagi berdarah. Karena buah pepaya banyak mengandung serat dan enzim yang berfungsi untuk mengikat air pada usus besar sehingga feses (kotoran) kita menjadi lebih lunak.

Buah mangga yang bernama ilmiah Mangifera indica merupakan buah yang sudah tidak diragukan lagi khaisatnya. Warnanya yang kuning juga menandakan kalau buah mangga mengandung vitamin A. Namun selain vitamin A, kandungan vitamin C pada buah Mangga lebih tinggi. Rasanya yang manis juga membuat buah mangga banyak disukai. Kandungan serat buah mangga juga tinggi.

Vitamin A dan Vitamin C diperkaya sebagai antioksidan alami bagi tubuh dalam melawan radikal bebas dan anti kanker. Vitamin C bahkan mampu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Dan memperkuat membran sel.

Juice jeruk madu, yang berasa manis dan sedikit asam, sangat menyegarkan diminum saat berbuka puasa seharian. Kandungan vitamin C pada buah jeruk juga sangat bermanfaat bagi tubuh, mengembalikan kesegaran dan stamina, mencegah gusi berdarah, menghaluskan kulit. Yang paling penting vitamin C berperan sebagai katalisator banyak reaksi kimia dalam tubuh manusia. Embantu penyerapan zat besi yang diperlukan tubuh dalam proses pembentukan sel darah merah (eritrosit).

Air putih, merupakan minuman paling menyehatkan di dunia. Air putih berfungsi bukan hanya penghilang dahaga. Namun sebagai pelarut, pengencer, pembersih dan membantu reaksi dalam tubuh kita.

Gorengan seperti risol, bakwan, tahu isi dan sejenisnya memang enak dikonsumsi. Rasa gurih karena digireng menimbulkan citarasa yang sering bikin nagih. Namun, terlalu sering mengkonsumsi gorengan juga tidak baik bagi kesehatan. Gorengan banyak mengandung minyak. Apalagi kalau gorengan yang kita beli. Biasanya minyak yang digunakan untuk menggoreng sudah beberapa kali. Kandungan minyak pada gorengan yang tinggi, kurang baik untuk kesehatan hati, pankreas dan empedu. Kandungan lemak dari minyak bisa berkumpul di hati dan menyebabkan masalah pada hati dan empedu. Karena memaksa hati dan empedu untuk bekerja keras guna memecahkan. Fungsi empedu adalah untuk mengemulsi(memecahkan) minyak yang masuk ke hati. Maka, sayangi hati dan emped kita.

So, jangan sedih kalau kita tidak bisa ngemil gorengan sementara ada buah. Karena ngemil buah ternyata jauh lebih menyehatkan bagi tubuh kita. Sebagai sumber vitamin dan serat.

Lubuk Pakam, 11 Juni 2020.