NGOPI YOK....
#TantanganGurusiana hari ke-41
Disaat hati mulai bingung dan penat dalam mencari ide, maka kopi sasaran yang paling tepat sebagai teman dalam mengatasi rasa kantuk yang luar biasa. Keinginan keluar rumah sambil bersenang-senang begitu menggoda, namun rasa segera tertahan, seiring wabah yang bagaikan pembunuh berdarah dingin, tak terlihat namun siap membunuh bagi yang mendekat. Rasa ciut begitu kuatnya hingga segala sesuatu dielesaikan di rumah saja.
Dengan gelas porselen pilihan, kupastikan kopi dapat tersaji, agar bercampurnya rasa manis dan pahit lebih mantap sesuai dengan takarannya. Perlahan sembari mengaduk, aku bertanya pada diriku sendiri, kenapa harus pake gelas pilihan, bukankah kopi tetap berasa pahit, kenapa harus terjebak dengan gelas wadah kopi.
Coba kita perhatikan, Kopi dan gelas pilihan ternyata tidak jauh beda dari realitas kehidupan.
Kehidupan bagaikan KOPI yang diminum, seperti apa pahit, manis, indahnya bergantung pada pengecapnya. Begitu pula halnya, pahit manisnya hidup bergantung pada pribadi masing-masing dalam menjalani kehidupannya. Sementara pekerjaan, uang, kendaraan, jabatan adalah CANGKIR, yang merupakan alat untuk memegang, mengisi warna-warni dan berbagai rasa kehidupan.
Kualitas cangkir yang dipilih, tidak dapat menggantikan kualitas hidup yang dijalani. Seringkali kita terjebak dengan cangkir, karena tampilan keindahan, kemewahannya. Sehingga kita gagal menikmati kopi yag sudah tersedia.
Kita harus menyadari bahwa kehidupan lebih penting di bandingkan dengan segalanya, selagi masih diberi kesempatan hidup, maka manfaatkan sebaik mungkin, Hidup hanya sekali akan menjadi bermakna jika hidup dapat bermanfaat bagi yang lain.
Langkat, 28 maret 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren ngopi, ngolah pikiran juga
iya buk...bener yg ibu katangka....cuma kita ngak bisa ngopi bareng ya say...he..he
Filosofi kopi yang indah. #mari ngopi.
Makasih pak untuk ajakan ngopinya. Hehe
Analogi yang luar biasa hebat. Secangkir kopi telah mengiaskan kehidupan. Wadah kopi takkan pernah merubah rasa kopi itu sendiri. Mantul bu Fitri.
Dari kopi terdapat filosofis kehidupan ya bu. Sukses terus bu. Barakallah
Amin dan tetimakasih bu
09 lah
ayok siapa takut he..he..