Awalnya nggak ada rencana, langsung aja dipikiran ngajak ayah buat jalan-jalan sore. Anakku yg bernama Roomesa langsung girang bukan kepalang.

"Bunda sore ini mau jalan-jalan ya, asyik..," serunya kegirangan.

"Iya nanti kita jalan-jalan trus mampir tempat Mbah uyut ya". Tidak banyak komando anakku sudah siap menunggu di depan pintu belakang.

"Bunda., Ayah., Ayo nanti terlambat lho". Hahahaha.., khas Roomesa jika mau pergi.

Aku cuma senyam-senyum saja mendengar celotehnya. Suamiku sudah siap mengeluarkan sepeda kesayangannya.

"Wah, Roomesa mau kemana", ledek suamiku kepada anakku.

"Ayah, nanti terlambat, sudah sore, mau jalan-jalan". Ujar Roomesa anakku.

OOO.., seru suamiku sambil tertawa,

Setelah itu wushhh.., sepeda sudah melaju santai menyusuri jalanan sore yang cerah.

Di jalan anakku tidak hentinya bernyanyi dan menanyakan sesuatu yang dianggapnya asing kepada suamiku. Hehehe.., mendengar pertanyaan Roomesa, rasa geli campur aduk. Tapi aku senang, berarti ada rasa ingin tahu yang cukup tinggi dari Roomesa.

Sebelum sampai dirumah simbah, aku sempatkan mampir di apotik membeli obat gatal yang diderita anakku. Setelah itu, suami langsung tancap gas sepeda.ke arah rumah Simbah. Ditengah jalan, kami berpapasan dengan teman suami. Mereka bersai hallo dan asyik bercerita kuliner yang baru saja teman suami saya datangi. Kulinernya sederhana banget, sebungkus nasi kucing khas angkringan.

Sambel teri jadi menu andalan warung angkringan. Aku sih nggk tahu asal-usul nasi anggringan itu dari mana. Tahunya cuma rasanya yang enak dan mengundang selera. Kemudian suami mengajakku untuk mampir ke anggringan yang dimaksud oleh teman suamiku tadi.

Eh.,.eh.,.bukan nasi angkringan yang didapat, malah angkringan yang dimaksud tidak buka alias tutup. Yah.., pemirsa yang datang kesem-sem nasi kucing, jadilah patah hati😁😁😁😀😀.

" Blm