Penggunaan gadget bagi anak memang bukan hal yang aneh. Anak anak sudah bisa mengoperasikan android punya orang tuanya. Bahkan mereka lebih pintar dalam mengoperasikannya dibanding orang tuanya sendiri. Misalnya saja anak anak sekarang mereka bisa menyembunyikan jenis permainan yang mereka download tanpa sepengatahuan orang tuanya. Jadi kalau orang tua tidak lebih pintar dari anak mungkin ini bisa jadi petaka kelak. Sebab jenis games di android sekarang sudah bisa bebas diakses dan tidak ada filternya lagi.

Pada saat pembelajaran daring sekarang ini kita lihat banyak sekali efek negatif dari penjelajahan internet oleh anak. Sehingga anak anak selain sudah kecanduan games, mereka mulai menirukan ucapak dan tingkah laku para pemain dalam games tersebut. DIsamping  itu juga anak anak malas menggunakan kaca mata anti radiasi, sehingga akan membuat penglihatan  anak terganggu.

Di sisi lain saya melihat ada juga dampak positif bagi anak. Misalnya anak anak mulai mengenal bahasa inggris yang mereka artikan sendiri. Tentunya masih yang dekat dengan dia. Misalnya home itu rumah.  Mereka kadang belajar merancang suatu bangunan dari games yang ada. Sehingga menimbulkan kreatifitas dari anak itu sendiri.

Jadi keberadaan gadged di tengah anak anak memang harua di bawah pengawasan orang tua. Agar anak tidak salah kaprah dalam menanggapi apa yang mereka lihat di dunia maya.

Kita sebagai orang tua tinggal mengarahkan apa yang pantas mereka lihat dan mana yang tidak.