Kesimpulan dan Refleksi Pemikiran Ki Hajar Dewantara
Koneksi Antar Materi Modul 1.1
Kesimpulan dan refleksi Pemikiran Ki Hajar Dewantara
Pokok-pokok pemikiran Ki Hajar Dewantara, yang saya pahami setelah saya belajar mandiri, kolaborasi, dan eloborasi adalah :
1. Pendidikan itu adalah menuntun segala kekuatan kodrat anak, agar mereka selamat dan bahagia.
2. Trilogi pendidikan Ki Hajar Dewantara (sistem Among) Ing ngarso sung Tulodo, ing madya mangun karso, Tut Wuri Handayani.
3. Pendidikan yang berpihak pada anak/menghamba pada anak, dimana seorang pendidik harus bisa melayani kebutuhan yang berbeda dari setiap anak
4. Pendidikan bukan tabularasa, yaitu menebalkan laku anak sesuai kodratnya, anak bukanlah kertas kosong yang bisa digambar sesuai keinginan orang dewasa.
5. Budi pekerti di Minang Kabau dapat dilihat dari pepatah petitih “alam Takambang Jadi Guru” Penguatan tingkah laku dengan “Kato Nan Ampek” juga dengan pantun adat.
6. Guru diibaratkan petani yang mengolah lahan, sehinggan anak (bibit) dapat tumbuh subur dan akhirnya berhasil dipanen.
Untuk merefleksikan pemikiran KHD, saya perlu kembali mengenang tentang murid dan pembelajaran sebelum saya belajar mudul 1.1 diantaranya Pertama, Saya percaya bahwa niat para siswa datang ke sekolah adalah untuk belajar sebagaimana pesan orang tuanya sebelum berangkat ke sekolah.Kedua, Pada kegiatan pembelajaran saya memahami bahwa transfer pengetahuan dari guru kepada siswa itulah hal terpenting, sebab siswa akan mengikuti ujian setelah belajar. Karena itulah guru harus aktif mengajar, berceramah dan siswa duduk di tempat duduknya masing-masing. Ketiga, Saat berinteraksi dengan siswa saya selalu menggunakan metode atau strategi yang efisien menurut saya tetapi tidak pernah memperhatikan kebutuhan siswa atau pembelajaran seperti apa yang mereka inginkan. Keempat, Saya belum melibatkan siswa dalam membuat kesepakatan bersama. Kelima, untuk memberikan efek jera, siswa yang tidak mengerjakan tugas-tugas yang saya berikan saya memberikan sanksi seperti piket selama seminggu, membawa bunga dan lainnya. Keenam, Dalam proses belajar mengajar siswa saya harus bisa tertib, duduk yang rapi, diam, dan mendengarkan saya.
Setelah saya mempelajari modul, ada beberapa hal yang ingin saya ubah dari pemikiran /perilaku saya diantaranya saya menyadari bahwa setiap siswa yang datang kesekolah punya maksudnya sendiri, ada yang ingin belajar, bermain, berteman bahkan ada yang hanya ingin jajan. Disini guru harus mampu menfasilitasi semua keberagaman siswa itu sehingga semua siswanya selamat dan bahagia. Dalam pembelajaran saya akan menyesuaikan dengan kebutuhan, minat, bakat dan gaya belajar siswa saya, pembelajaran yang berpusat pada siswa, memberikan kemerdekaan belajar bagi siswa saya.sambil menuntun laku sesuai kodratnya. Saya akan menggunakan berbagai metode, model, alat peraga dan beragam sumber yang bisa diakses siswa saya dengan mudah sesuai zamannya. Sebagai seorang guru saya harus dapat menjadi contoh teladan, mampu menyemangati dan mendorong agar mereka menjadi siswa yang bahagia.
Agar dapat menerapkan pemikiran Ki Hajar Dewantara di kelas, hal pertama yang saya lakukan adalah meningkatkan literasi saya sebagai seorang guru saya harus lebih banyak lagi membaca, diantaranya dengan mengikuti program Guru Penggerak. Berusaha mencontohkan pada diri saya bagaimana sikap siswa seharusnya. Menumbuhkembangkan rasa percaya diri siswa dengan menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas, selalu memberikan kata-kata positif , memberikan pujian, menyampaikan permohonaan maaf jika melakukan kesalahan dan membudayakan budaya lokal “ Kato mandaki, kato mandata dan kato manurun”. Saya akan menganalisis gaya belajar siswa saya dan melakukan asesmen diagnostik mengenai potensi (kodrat) yang mereka miliki. Dalam pembelajaran, saya akan menggunakan model saat menyajikann materi menggunakan alat peraga yang tepat, sehingga memenuhi semua gaya belajar siswa, dan yang paling penting adalah mempersiapkan kelas yang nyaman dan aman, sehingga ada kerinduan untuk datang kesekolah.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren Bu Dewi
Terima kasih bu ania