AJARI AKU
Tantangan menulis hari ke-16
#tantangangurusiana
AJARI AKU
Bertahun-tahun kami menanti
Tak kunjung jua hadirnya
Seringkali iri hati menyergap
Tatkala kulihat tangan-tangan mungil bercengkerama
Tatkala kupandang kaki-kaki lincah berlari kian kemari
Ah...berapa lama lagi harus kuharap?
Menyambut kedatangannya
Tersenyumku saat melipat baju-baju mungil itu
Kutimang dan kubelai satu per satu
Kuhirup aroma wanginya
Inilah salah satu impianku
Ketika dia terlelap
Lamunku kembali mengawang
Lucunya dia ketika mulai tumbuh, merangkak, berdiri, berjalan, berlari
Memanggil ayah dengan lembut, menyerukan mma dengan bangga
Bahagia mulai menyelimuti, hangat bagai dekapan ibu
Saat dia merengek dan mengulurkan tangan
Saat lelah itu merongrong tubuh
Seakan marah memuncak hendak meletup
Lalu kemudian kusadari,
Apalah artinya lelah ini, jika bukan untuknya?
Rengekannya yang hanya sebentar,
Panggilannya yang sering memaksa,
Bukannya ini juga mimpiku?
Hal yang selalu dirindukan?
Lalu mengapa aku mengeluh?
Mengapa aku lengah?
Seakan tak mensyukuri nikmat itu
Seakan melupakan harapan itu
Aku, yang menjadi hanya dunianya
Ajari aku tentang ketulusan
Ajari aku berbagi kasih
Ajari aku menjadi ibu, Nak...
Tanjungpandan, 10 Maret 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Cie... Puisi.... Ajarin aku ya...
Wow, puisinya bagus, menyentuh. Ajari aku dong!