Tantangan menulis hari ke-6

#tantangangurusiana

JIKA HILANG SATU

Di dunia ini tak terkira nikmat yang Allah turunkan kepada seluruh manusia. Hingga ada suatu pepatah mengatakan, jika air laut di seluruh dunia ini digunakan sebagai tinta untuk menulis setiap nikmat yang Allah berikan, tentunya tidak akan pernah cukup.

Sejak kita bangun tidur, bahkan saat kita tidur, nikmat itu pun selalu hadir dan membersamai setiap tarikan nafas kita. Jika satu saja salah satu nikmat itu dicabut, niscaya hidup kita tidak akan lengkap dan pastinya kesulitan sekali. Misalnya saja nikmat leher yang mampu bergerak bebas tanpa rasa sakit. Selama ini mungkin kita tidak menyadari, dengan kondisi leher yang sehat kita akan melakukan aktivitas secara biasa dan bergerak aktif. Tapi jika suatu hari nikmat itu dicabut Allah. Entah itu karena salah posisi kepala saat tidur, atau karena pergerakan yang tiba-tiba, atau karena penyebab lainnya. Bagaimana kegiatan kita setelahnya? Jangankan untuk beraktivitas dengan bebas, menoleh ke kanan-kiri saja pasti sangat kesulitan.

Atau misalnya saat kita sedang sakit gigi. Nikmat apa saja yang sedang dicabut dari kita? Sudah pastinya merasa kesakitan, makan tidak nyaman, tidur pun tidak nyenyak. Saat kita baik-baik saja, pernah kah terpikirkan untuk mensyukuri nikmat-nikmat tersebut?

'Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat". (Q.S. Ibrahim:7).