KELAS VS LAPANGAN
Tantangan menulis hari ke-4
#tantangangurusiana
KELAS VS LAPANGAN
Pembelajaran klasikal biasanya dilaksanakan di ruangan tertutup, dengan jumlah murid yang lumayan banyak, sekitar 30 orang. Ruangan itulah yang menjadi kelas mereka. Jika sekolah diasosiasikan sebagai rumah kedua, maka ruang kelas adalah kamar kedua mereka.
Di ruang kelas itulah mereka mendapat pembelajaran, mendapat ilmu yang ditransfer oleh para pejuang tanpa tanda jasa. Dari mulai eksakta, hingga pelajaran bahasa yang mengisi hari-hari mereka. Terkecuali olahraga, yang biasanya praktek di lapangan dan pelajaran lain yang memerlukan ruang khusus untuk belajar.
Kegiatan belajar di kelas yang setiap hari, terkadang dan bahkan mungkin sering kali membuat anak merasa jenuh dan bosan, sehingga harus diselingi oleh aktivitas fisik di luar ruangan. Mata pelajaran olah raga ini lah yang menjadi penyelamat siswa untuk membunuh kejenuhan tersebut.
Pelajaran olahraga di sekolah menengah atas selama 3 jam pelajaran (JP), yang berdurasi sekitar 135 menit (3x45 menit). Waktu tersebut sebenarnya sangat kurang sebagai aktivitas fisik remaja, jika tidak diiringi aktivitas fisik di luar sekolah.
Saat pelajaran tersebut, berbagai aktivitas keolahragaan pun dirancang, termasuk permainan tradisional. Saat ini, permainan tradisional sudah jarang dimainkan oleh anak, apalagi yang melibatkan banyak orang. Hal ini disebabkan oleh semakin tingginya sikap individualis, yang dipupuk subur oleh perkembangan teknologi.
Permainan tradisional ini menjadi ajang untuk melatih kegesitan, kecepatan, dan kerjasama tim. Dengan pelajaran olah raga juga diharapkan permainan tradisional mulai menggeliat kembali. Diharapkan juga permainan tradisional yang dilaksanakan di lapangan tersebut dapat mengurangi kejenuhan siswa di sekolah dalam menghadapi pembelajaran.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar