Fitri Nefrita

Fitri Nefrita lahir di sebuah desa kecil di Kabupaten Lima Puluh Kota, pada tanggal 21 Oktober 1973. Lulusan Fakultas. Syariah IAIN "IB" Padang. Ibu dari dua or...

Selengkapnya
Navigasi Web
Hati-Hati dalam Berkata

Hati-Hati dalam Berkata

Hati-Hati dalam Berkata

Hadist Rasulullah yang berarti

“Siapa yang beriman kepada Allah dan hari yang akhir, hendaklah berkata baik atau diam”

(HR Bukhari-Muslim)

Hadist di atas mengajarkan kepada kita untuk berkata yang benar. Menyampaikan sesuatu yang berdasar. Tidak membuat kegaduhan tidak menyakitkan. Tetapi seandainya kita tidak bisa mengucapkan sesuatu yang benar maka kita disuruh untuk diam. Inilah ajaran agama kita.

Kualitas diri seseorang juga bisa diukur dari apa yang diucapkannya. Orang yang beriman tentu akan sangat berhati-hati dalam berbicara. Memikirkan akibat dari apa yang diucapkannya. Dan mengkaji benar atau tidaknya apa yang dia ucapkan.

Dalam berbicara juga mesti melihat siapa lawan bicara kita. Kita juga mesti memahami bagaimana berbicara dengan orang yang lebih tua, dengan sesama besar atau dengan yang lebih kecil. Di Minangkabau kita mengenal, Kato mandaki,kato malereng, kato mandata dan kato manurun. Dan nilai-nilai yang ada di Minang tidaklah bertentangan dengan apa yang diajarkan agama. Bangga jadi orang Minang.

-------------

Fitri Nefrita, S.Ag

Payakumbuh, 8 September 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap pencerahannya Pit. Trims

09 Sep
Balas



search

New Post