
Belajar Dari Kucing
Oleh : Fitri Shofiyatun Nafidzah
Jum'at, 15 Oktober 2020 "20.23"
Suatu ketika Kucing yang sedang marah berjalan mendekati sebuah ruangan, ia begitu bringas, arogan, kasar dan bersuara kencang setiap ada kucing lain yang menatapnya ia langsung sensi menggeram seolah ingin mengajak bertengkar, ada kucing yang diam melihatnya ada juga yang terpancing marah, ada pula kucing yang santai dalam menghadapi amarah kucing pemarah tersebut.
Tibalah kucing ke sebuah ruangan yang dipenuhi cermin di setiap dindingnya, entah karena ketidaktahuuannya setiap kali kucing melirik kanan ia menggeram keras, setiap ke kiri ia pun menggeram keras begitu pun saat ia menatap ke depan ia mengaum lebih keras?
Mengapa dapat terjadi seperti itu? Geraman yang tak henti di sepanjang perjalanan di ruang itu???
Cermin disini adalah ibarat orang lain mereka akan memperlakukan kita dengan baik sebagaimana kita memperlakukan mereka dengan baik begitupun sebaliknya.
Semua didominasi akibat ulah sendiri , atas emosi negatif dan tindakan yang membebaskan hawa nafsu amarah yang melepaskan akal dan hati...amarah yang meneyelimuti setiap perjalanan, kala amarah semua seolah menghakimi diri, penuh dengan ketidaktenangan.
Begitupun dengan prasangka saat sudah menjugde orang buruk semua yang dipandangnya adalah keburukan tanpa ada kebaikan.
Semestinya belajar dari kucing tersebut terkadang manusia sedemikian bahkan lebih buruk dari nasib kucing saat tak mampu mengatasi masalah dan hanya mengikuti hawa nafsu semata.
Mari belajar dari Kucing
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
super sekali bun.. salam literasi..
Terimakasih bu Erza
Keren tulisanya bun.. belajar dari kucing dalam menyelesaikan masalah... salam sukses selalu bun
Terimakasih Bu Solvia