Fitri Shofiyatun Nafidzah

Seorang yang akan terus belajar untuk memberikan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan bekal masa depan sebagai Generasi Bangsa "Pengharum Ibu Pertiwi". Karena ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mengaji dan Mengkaji
Foto by Aba Murtadha

Mengaji dan Mengkaji

Oleh : Fitri Shofiyatun Nafidzah

Rabu, 27 Mei 2021

Seorang ibu bertuah dalam sebuah cerita, pada keluarga yang memiliki banyak anak laki-laki dan satu perempuan.

Sang anak yang pecinta games di era milenial dan si Ibu yang gaptek pada media sosial.

Sementara anak laki-laki lainnya masih terlalu kecil yang sering terombang ambing oleh sifat antara sifat kakak yang so besar dan sifat adik yang masih balita.

Setiap magrib tiba anak-anak lelakinya mulai menghamparkn sajadah, sang kakak mulai mempersiapkan diri untuk menjadi imam shalat sementara adik-adiknya mulai mempersiapkn diri untuk berwudhu. Ibunya pun lngsung mempersiapkan diri untuk berjamaah. Bahagia mereka nampak saat magrib tiba.

Tradisi terindah di keluarga itu adalah serial mengaji dan Mengkaji

Mengaji... Membaca huruf hijaiyah baik pada iqro maupun Al-Qur'an mereka lakukan.. lantunan Ayat suci dan rutinitas murojaah surat pendek adalah kebiasaan yang dilakukan sebelum tiba waktu Isya... Sang kakak yang jago maen games seketik seolah mendadak alim, yah.. ia telaten mengajarkan adik-adiknya mengaji dengan silih bergantian, ibu nya selalu tersenyum di saat seperti itu.

Tibalah mengkaji... Mengkaji dengan mendengarkan pertuah Ibu, ibu selalu mengajarkan apa yang dicontohkan sebelumnya selain itu juga selalu mengarahkan dan menuturkan kata dan kalimat baik yang paling seru bagi anak-anak adalah ketik ibu bercerita tentang Para Nabi, dan keluarganya serta sahabatnya. Karena sekalipun Ibu gaptek media dia rajin membaca dan jago bercerita...ah itulah ibuku wonderful women sekalipun jauh dari ayah Karena ayah bekerja diluar kampungku.

Di situ aku selalu merenung setelah mengaji..aku harus mengkaji ayat-ayat suci hingga aku belajar dan berusaha untuk ikuti perintahNya dan menjauhi larangaNya selain itu bagiku yang terpenting juga adalah aku harus mengenal siroh Nabi ku dan keluarganya juga para Nabi dan para Sahabat.

Terimakasih Tuhan aku pecinta Games tapi bimbing aku untuk tetap menomor satukan Engkau diatas segalnya dan jangan biarkan aku tidak kenal pada Nabiki dan keluarga...

Itulah pintaku.

Ini adalah cerita yang akan kubawa hingga dewasa dan selanjutnya kelak jika aku masih diizinkan Tuhan untuk tinggal di dunia. Harapan lainnya walau aku suka games akan aku buktikan aku masih bisa bekerja menghasilkan uang yang halal dan berkah... Itulah cerita anakku, Kat sang ibu, aah ada-ada saja.

#ceritahikmah

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post