Banjir Datang Lagi
#Tantangan gurusiana#
Tantangan hari ke 29
Banjir Datang Lagi
Hujan lebat disertai angin kencang turun sejak sore kemarin. Kilat sambar menyambar dan petir bersahut-sahutan menambah mencekamnya suasana malam. Makin malam hujan semakin deras. Untung saja listrik tidak ikut padam.
Mendengar suara air hujan yang jatuh di atas atap membuat mataku sulit untuk dipejamkan. Apalagi mendengar suara petir yang sangat keras mengejutkan kami dan membuat cucuku yang berumur 2 tahun menangis ketakutan.
Pukul 11 malam aku mulai tertidur dan terbangun pada pagi hari ketika mendengar alunan ayat-ayat suci alqur'an yang berkumandang dari masjid di seberang sungai dekat tempat tinggak kami. Aku dan suami langsung bangun dan melaksanakan sholat sunat. Kemudian suami bersiap untuk sholat ke masjid. Hujan lebat sudah berhenti dan menyisakan gerimis.
Setelah menunaikan sholat subuh, dan membaca alqur'an aku langsung masuk dapur menyiapkan sarapan pagi. Tak lama kemudian suami pun pulang dari masjid, dan langsung mengabarkan bahwa air sungai naik sampai ke atas tebing. Baru kali ini melihat air sungai yang begitu besarnya tutur suamiku.
Mendengar berita itu aku langsung teringat rumah teman-teman yang biasanya langganan banjir kalau musim hujan. Segera kutelpon teman-teman untuk menanyakan kondisi rumahnya. Alhamdulillah, air tidak sampai ke rumahnya.
Kemudian aku teringat komputer yang ada di sekolah. Hari senin tanggal 24 Februari ini akan diadakan simulasi. Kalau air banjir lebih besar dari minggu lalu, maka ruangan kelas akan digenangi air termasuk laboratorium komputer.
Pagi hari aku memang tidak biasa dan tidak sempat membaca chat yang masuk melalui wa, sebab sudah sibuk berkutat di dapur dan sumur. Sambil berdandan untuk bersiap ke sekolah ku buka wa, ternyata isinya foto-foto kondisi banjir di sekolah. Ternyata semalam air memang sudah masuk ke lab.komputer, Alhamdulillah berkat kesigapan guru TIK, Satpam, penjaga sekolah dan bantuan masyarakat sekitar CPU dan komputer dapat diselamatkan dari sentuhan air yang bertamu ke ruangannya. Kebetulan guru TIK kami tinggal di perumahan guru dekat sekolah kami. Mereka tinggalkan rumah mereka yang mulai dimasuki air demi menyelamatkan aset sekolah. Salut buat teman-teman atas rasa tanggung jawabnya dan juga terimakasih yang sebesar-besarnya atas semuanya.
Teman-teman guru yang rumahnya kebanjiran akhirnya mengungsi ke ruang majelis guru.
Walau kutahu sekolah kami kebanjiran, dan kemungkinan besar sekolah diliburkan. Aku tetap memutuskan untuk berangkat sekolah. Aku ingin melihat kondisi sekolah.
Saat menuju sekolah dengan menumpang ojek. Ternyata jalan ke sekolah kami dikepung banjir. Terpaksalah tukang ojek berputar mencari jalan alternatif yang bisa dilewati. Walaupun masih bertemu jalan yang digenangi air tetapi kedalaman air tidak begitu tinggi hanya berkisar 20 cm jadi masih bisa dilewati ojek.
Setelah sampai di jalan dekat sekolah ternyata air yang menggenangi jalan menuju sekolah cukup tinggi. Sepaha orang dewasa, karena tubuhku pendek mungkin sepinggangku kalau jalan di sana. Ternyata di lokasi banjir petugas BNPB sudah siaga dengan perahu karetnya. Dibantu petugas BNPB dan masyarakat sekitar kami diantar ke lokasi sekolah dengan menggunakan perahu karet. Terasa ada sensasi lain ketika duduk di atas perahu karet tersebut. Alhamdulillah kami sampai di pekarangan sekolah dekat kantor majelis guru . Di sekolah ternyata sudah ada pembina dan anggota pramuka yang siap siaga membantu membersihkan ruangan ketika air surut.
Setelah meletakkan tas kami di atas meja kami pun berkeliling melihat kondisi ruangan kelas. Sekitar 12 ruangan kelas termasuk 2 lab.komputer terendam banjir.
Berdasarkan laporan guru TIK komputer bisa di selamatkan, tapi kabel internet harus diganti semuanya karena sudah terendam banjir. Terbayang betapa sibuknya tim ICT sekolah dalam beberapa hari ke depan memasang kembali kabel-kabel internet untuk pelaksanaan simulasi UNBK hari senin tanggal 24 dan 25 Februari.
Kami semua berdo'a semoga tim ICT diberi kesehatan dan kekuatan sehingga bisa melakukan tugasnya. Kami hanya bisa membantu dengan do'a, karena kami tak punya keterampilan apa-apa di bidang ini.
Semangat team ICT.....
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Smg segera surut banjirnya ya bu Fitri. Sehat sll tuk Ibu seklg dan warga sekitar ibu. Aamiin yaa robb.
Alhamdulillah sore sdh surut Bu.