Di Ujung Asa
1/
Bila amarah
Merasuki
Hatimu
2/
Rasa sayangmu
Cinta kasih
Berakhir
3/
Hati membenci
Kini jadi
Pengganti
4/
Rindu dendammu
Kan berubah
Mendendam
5/
Mimpi indahmu
Hilang lenyap
Merana
6/
Buang amarah
Mari islah
Berdamai
7/
Damaikan hati
Tenang jiwa
Tentramnya
8/
Jalin kembali
Tali kasih
Saudara
9/
Ingatlah pesan
Ayah Bunda
Dahulu
10/
Kakak beradik
Harus rukun
Selalu
11/
Tak terpengaruh
Hasut fitnah
Durjana
12/
Silang pendapat
Beda ide
Biasa
13/
Duduk bersama
Tuk mencari
Solusi
14/
Jangan ikuti
Rasa hati
Emosi
15/
Bikin penyakit
Dalam diri
Sendiri
16/
Semua rindu
Canda tawa
Bersama
17/
Moga semua
Kan kembali
Semula
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puisinya bu
Terimakasih Bu.
Ada apa di balik pembuatan Puisinya yang buat penasaran. Hehehhe.... Ada pesan tersirat disana. Semuanya baik-baik kan Bu?
Terlepas dari 'kemelut dan konflik' di balik pembuatan Puisinya yang begitu kental terasa, ada pola tertentu yang saya perhatikan terus berulang. Pola 5-4-3. Jenis puisi apa ya ini Bu? Mohon pencerahannya. Terima kasih....
Saya tidak tahu jenis puisinya Pak..ilmu saya dangkal sekali ttg tulis menulis. Asyik aja dg pola dpt itu he...he. mohon dibetulkan kalau salah
Gak ada yang salah cuma pola 5-4-3- nya itu yang mengundang rasa penasaran.