Fitrisia Dairoza

Mama adalah orang tua terbaik dan guru favoritku. Semoga aku bisa seperti mama. Terbaik buat anak -anak dan peserta didikku. Panggilanku Roza. Lahi...

Selengkapnya
Navigasi Web

Kecewa

Kecewa

Ingin ke puncak tertinggi

Kau hanya diam berdiri

Berharap sebuah heli

Kan membawa kau terbang tinggi

Ingin duduk di pucuk kelapa

Kau duduk manis di pangkalnya

Berharap uluran tali

Menarikmu ke tempat yang hau ingini

Ingin ke seberang tepian

Tangan tsk kau gerakkan

Dayung tak kau kayuhkan

Kau biarkan sampan hanyut ke hilir

Nak....

Buka hati, mata dan telinga

Bermalasan tidak lagi zamannya

Pandemi memang masih ada

Bukan alasan tuk berdiam diri saja

Jangan tanamkan istilah

Selama pandemi semua mudah

Tak sekolah kan tetap naik kelas

Hingga kau bertambah malas

Kami sedih dan kecewa

Pandemi nembuatmu berubah

Kemalasan semakin mewabah

Wabah itu sendiri sekarang sudah mulai musnah😭😭

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi

01 Oct
Balas

Terimakasih apresiasinya Pak. Salam literasi

02 Oct

Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi

01 Oct
Balas

Terimakasih apresiasinya Pak. Salam literasi

18 Oct

Keren puisinya

01 Oct
Balas

Terimakasih Bucan. Salam literasi

02 Oct



search

New Post