#Tantangan gurusiana#

Tantangan hari ke 11

Penemuan Tak Sengaja

"Ma.....ini apa", tanya anakku sambil mengacungkan salah satu huruf yang kami gunakan untuk main scrable. Seperti biasa sambil menunggu waktu maghrib kami gunakan bersama adik-adik untuk meningkatkan kebersamaan sambil bermain. Kami biasa melalukan permainan ringan seperti ludo, ular tangga, dan scrable. Walaupun aku sudah berkeluarga, aku masih tinggal bersama kedua orang tuaku beserta adik-adikku.

Setiap kami bermain scrable anakku yang berumur tiga tahun menanyakan huruf apa yang ia pegang. Aku tidak pernah bosan untuk menjawab pertanyaannya.

Selama ini aku tidak terlalu memperhatikan apakah anakku hafal dengan huruf-huruf yang pernah ditanyakannya padaku saat bermain. Sebab aku merasa ia masih terlalu kecil untuk belajar. Sehingga pada suatu hari ketika kami berjalan di depan pertokoan di kota kami aku dikejutkan oleh celoteh putri kecilku. "Ma, itu huruf A...itu huruf O", katanya sambil menunjuk ke atas. Kuperhatikan arah telunjuknya, ternyata di papan nama toko itu memang ada huruf A dan O.

Setelah kejadian itu aku masih belum peduli juga tentang keingintahuan putri kecilku. Sampai suatu hari pada ketika aku di dapur sedang mempersiapkan makan malam, putri kecilku berteriak memanggilku "Mama....ada huruf A, ada huruf I". Aku pun menjumpai anakku, "ma..ini huruf A, ini huruf I", katanya padaku sambil menunjuk halaman sebuah koran. Aku terpana, ternyata selama ini aku kurang memperhatikan atau mungkin kurang peduli dengan rasa ingin tahu putriku. Dengan seringnya ia bertanya pada saat kami main scrable sebagian huruf ada yang diingatnya. Dan ketika ia melihat huruf itu maka spontan ia akan menyebutkannya.

Sejak kejadian itu maka akupun berniat membelikan kartu huruf untuk putriku. Setelah memotong-motong kartu , maka sambil bermain aku perkenalkan huruf vokal saja. Kemudian aku uji ingatan putriku. Kuminta ia menunjukkan huruf yang aku inginkan dengan memilih dari beberapa kartu yang ada. Ternyata putriku sudah bisa mengingat semua huruf vokal yang ada, a, i, u, e, dan o.

Kemudian aku perkenalkan konsonan satu persatu. Awalnya huruf m. Setelah benar-benar kenal dengan huruf m, maka aku ajarkan ia menggabungkan huruf m dengan vokal a, i, u, e, dan o. Sehingga ia bisa membuat kata mama, mami, memo, dan sebagainya.

Begitulah yang kulalukan, setiap bermain aku selalu menyelipkan permainan huruf. Sehingga putri kecilku yang berumur tiga tahun lebih sudah bisa membaca dengan baik.

Itulah penemuan yang tidak sengaja. Mengajarkan anak cepat membaca sambil bermain. Orang tua tidak memaksa anak untuk cepat belajar. Tapi kalau keingintahuan anak begitu besar apa salahnya?

#pengalamandgke3putriku#