#Tantangan gurusiana#

Tantangan hari ke 6

Reward dan Punishman

"Azra.....". Terdengar teriakan mama Azra memanggilnya. Azra bergegas menemui mamanya. "Jawab yang jujur ya. Berapa kali kamu tidak sholat hari ini?" mama Azra bertanya. "Dua kali ma, subuh sama zohor," jawab Azra. "Berarti uang jajanmu dipotong 200 rupiah. Besok kamu hanya dapat uang jajan 300 rupiah".

Begitulah komitmen antara Azra dan mamanya. Jika sholatnya ada bolongnya, maka uang jajan akan dipotong Rp.100,- untuk satu kali waktu sholat. Tetapi, jika sholatnya utuh, Azra akan dapat bonus uang jajan Rp.200,-. Uang bonus ini pun harus dimasukkan ke dalam celengan, yang akan dibuka sebelum lebaran tiba. Dengan uang tabungannya itu Azra boleh membeli apa yang ia inginkan.

Mama Azra memang sangat ketat dan disiplin terhadap anak-anaknya. Setiap hari ada jadwal yang harus dipatuhi. Seperti, mematuhi jadwal sholat, jadwal belajar, dan jadwal pulang sekolah.

Jarak dari rumah ke sekolah Azra dapat ditempuh dalam waktu 15 menit dengan berjalan kaki. Mamanya Azra memberikan dispensasi 15 menit. Ketika Azra madih duduk di SD jam sekolah berakhir pukul setengah satu, maka Azra harus sampai di rumah paling lambat pada pukul 1. Kalau telat, maka sanksi yang dibuat bersama tentu akan dilaksanakan, apa itu? Lidi akan mendarat di kaki Azra.

Azra juga punya jadwal belajar. PR harus dikerjakan siang hari, sehingga malam hari digunakan untuk mengulang pelajaran untuk esok harinya. Setelah mengulang dan membaca pelajaran, mama Azra akan meminta buku yang dibaca Azra dan ia harus menjawab pertanyaan mamanya sesuai dengan materi yang dibaca tadi. Ini dilakukan mamanya untuk mencek apakah Azra benar- benar memahami apa yang ia baca. Kalau jawabannya masih kacau, maka disuruh baca kembali kemudian akan ditanya sampai jawabannya betul.

Selain belajar Azra juga diberi tanggung jawab menyapu halaman dan menyiram bunga pada sore hari. Halaman rumah Azra cukup luas. Di halaman rumahnya tumbuh beberapa pohon buah-buahan, ada 2 batang pohon sawo, 2 batang pohon jambu mawar dan 1 pohon rambutan.

Mamanya Azra juga pencinta bunga. Ada bermacam- macam bunga yang ditanam dalam pot dan diletakkan di beranda rumah. Bunga favorit mamanya waktu itu adalah bunga paku. Ada bermacam-macam jenis tanaman paku di rumahnya, mulai dari yang berdaun halus sampai paku yang daunnya besar. Tanaman ini setiap hari harus disiram. Kalau tidak tanaman paku akan layu dan mati.

Itulah rutinitas yang dilakukan Azra setiap hari. Apakah Azra tidak pernah bermain? Tentu saja ada. Karena mada anak-anak identik dengan masa bermain. Siap sholat ashar sampai datangnya waktu maghrib itulah waktu bermain Azra. Teman-temannya akan ramai datang ke rumah untul bermain. Sebab mama melarang Azra main ke rumah teman. Prinsip mamanya biarlah teman yang datang ke rumah kita, jadi mama bisa mengontrol anaknya.

Saat penerimaan raport itulah waktu yang selalu ditunggu Azra. Kenapa? Karena pada saat penerimaan raport Azra akan panen hadiah. Mama, Papa, Tante dan Om, akan membeli nilai raportnya. Azra tinggal menghitung jumlah angka 8 dan angka 9 dalam raportnya. Setiap nilai 8 akan dihargai Rp.200,- dan nilai 9 dihargai Rp.500,-. Setiap terima raport Azra Panen Raya.

Karena selalu dilatih akhirnya Azra terlatih. Karena dibiasakan Azra jadi terbiasa. Akhirnya tanpa disuruh Azra akan sholat dan belajar secara teratur. Tidak ada lagi potongan uang belanja karena sholatnya yang bolong-bolong. Setiap terima raport Azra selalu panen hadiah karena selalu jadi juara umum di sekolahnya.