BALADA BEDAK TAK LAGI PARIPURNA
Adakah yang lebih menyebalkan dari lihat mantan makin tampan?
Ada! Yang paling menyebalkan bagi kami kaum perempuan, yaitu bedak yang luntur di awal pagi yang cerah. Ya itulah yang kini selalu ku alami di setiap pagi indahku yang mendadak sendu, akibat bedak yang enggan bertengger di wajah tak mulusku.
Semua berubah tatkala pandemi yang menamai dirinya korona itu datang. Menyerbu negara, ibu kota, kabupaten, dan bahkan RT ku. Akibatnya, semakin banyak yang terjangkit korona dan muncullah suatu budaya baru. Budaya bermasker!
Dan inilah awal mula sejarah perbedakanku yang kini menjadi tak awet dimulai. Oh, cobalah bayangkan. Ku awali rutinitas pagiku dengan mandi, menyapu wajahku dengan toner, moisturizer, kububuhkan bedak padat, serta gincu agar semakin paripurnalah penampilanku.
Setelah paripurnanya dandananku, kututup mukaku dengan kain yang mengatasnamakan dirinya “masker”. Kutancap gas dengan kecepatan santai menuju tempat kerjaku. Sambil menghirup nafas yang engap karena sekujur hidung dan mulutku tertutupi masker. Sesampainya aku, kubukalah kain yang sejak 30 menit lalu bertengger manis di hidungku. Dan betapa galaunya mendapati bedak luntur di sepanjang hidung, pipi, dan memudarnya gincu.
inginku tampak paripurna, tapi masker membuat kecantikanku terpampang tidak nyata tampak seperti dakocan . Wajah belang-belang bak celana senam ibu-ibu di ujung kompleks.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
ending pas mantap.... judul masih panjang"Pertikaian Bedak dan Wajah"