FITRIYANI

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Math oh Math

Math oh Math

ANXIETHY MATH atau Kecemasan Matematika,

Matematika bagi sebagian orang menjadi pelajaran yang begitu menarik dengan berbagai keindahan dan keunikan yang ada dalam Matematika. Namun sayangnya bagi sebagian orang lainnya Matematika menjadi sesuatu yang "menakutkan", ketakutan terhadap matematika, khususnya yang terjadi pada peserta didik dapat mengakibatkan "anxiethy math" atau kecemasan matematika.

Ashcraft, M.H tahun 2002 dalam "Math anxiety: Personal, educational, and cognitive consequences", Current Directions in Psychological Science, 11: 181–185, mendefinisikan kecemasan matematika sebagai "perasaan ketegangan, ketakutan, atau ketakutan yang mengganggu kinerja matematika". Peneliti yang bernama Hembree pada tahun 1990 dalam "The nature, effects, and relief of mathematics anxiety", Journal for Research in Mathematics Education, 21: 33–46 melakukan meta-analisis 151 studi tentang kecemasan matematika. Ini menentukan bahwa kecemasan matematika terkait dengan prestasi matematika yang buruk pada tes prestasi matematika dan bahwa kecemasan matematika berkaitan dengan sikap negatif mengenai matematika. Hembree juga menunjukkan bahwa kecemasan matematika berhubungan langsung dengan penghindaran matematika.

Berdasarkan hal di atas, dapat menjadi sebuah gambaran bahwa kecemasan matematika berdampak terhadap prestasi matematika. Sebuah permasalahan yang menjadi tantangan para pendidik untuk ditemukan sebuah penanganan yang tepat terhadap peserta didik yang mengalami kecemasan matematika. Targetnya dengan mengurangi kecemasan matematika dapat mengarah pada peningkatan yang ditandai dalam pencapaian siswa.

Berbagai literatur mengenai kecemasan matematika dan penanganannya telah dipublikasikan. Semoga kita sebagai guru mata pelajaran matematika dapat menerapkan berbagai alternatif pengananan kecemasan matematika dalam kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Sehingga penangan kecemasan matematika dapat menjadi salah satu best practice kita. Yang terpenting di antara semua itu, adalah menjadikan kelas matematika menjadi kelas yang jauh dari kecemasan, ketakutan dan berbagai rasa negatif lainnya.

Semoga di masa selanjutnya kelas-kelas matematika, jam-jam matematika menjadi kelas yang enjoy able.

#Edisi menyemangati diri

Semangaaaaaat

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post