Fitriyani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Best Practice materi Teorema Pythagoras

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Nama : Fitriyani, S.Pd

NIM : 22321299058

Asal Sekolah: SMP Negeri 4 Setu

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi

SMP Negeri 4 Setu (Jl. Pepaya raya no: 22, Setu, Kabupaten Bekasi)

Lingkup Pendidikan

Sekolah Menengah Pertama

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa melalui model Discovery Learning pada materi Teorema Pythagoras di kelas VIII

Penulis

Fitriyani, S.Pd

Tanggal

20 Januari 2023

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

1. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah ?

Berdasarkan hasil obervasi yang saya lakukan, masalah-masalah yang terjadi di sekolah tempat saya bertugas diantaranya sebagai berikut:

· Kurangnya minat belajar peserta didik.

· Peserta didik yang kurang aktif dalam pembelajaran

· Peserta didik kesulitan saat guru memberikan soal Teorema Pythagoras yang bervariasi atau yang berbeda dari contoh dikarenakan pemahaman konsep tentang Teorema Pythagoras masih rendah.

· Peserta didik masih kesulitan dalam menghitung pangkat dan akar. (Materi Prasyarat)

Masalah-masalah tersebut merupakan masalah serius yang harus segera diselesaikan. Berdasarkan hasil wawancara, rendahnya pemahaman konsep peserta didik dapat disebabkan oleh beberapa faktor berikut:

· Guru belum memilih model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa karena guru sering menggunakan metode ceramah.

· Kurangnya pemanfaatan media pembelajaran.

· Guru tidak memberikan penjelasan tentang materi prasyarat di awal pembelajaran.

2. Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan? Karena permasalahan yang saya alami mungkin juga di alami oleh banyak guru diluar sana. Oleh karena itu saya berharap praktik ini bisa memotivasi saya dan juga diharapkan bisa menjadi referensi atau inspirasi bagi rekan guru yang lain untuk menerapkan model pembelajaran yang inovatif yang berpusat kepada peserta didik agar pembelajaran lebih menarik agar tercapainya tujuan pembelajaran sesuai dengan apa yang direncanakan.

3. Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini?

Peran saya dalam praktik ini di mulai dari Mengidentifikasi masalah pada materi Teorema Pythagoras yang saya temukan di kelas, Kemudian mencari kajian literatur dan wawancara tentang apa yang menjadi penyebab masalah dan mencari solusi dari masalah rendahnya pemahaman konsep siswa pada materi teorema pythagoras.

Dari langkah-langkah tersebut, diperoleh solusi untuk meningkatkan pemahaman konsep peserta didik pada materi teorema pythagoras adalah dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Lalu penulis mulai menyusun rencana pembelajaran yang menggunakan model Discovery Learning pada materi Teorema Pythagoras. Perangkat yang disusun adalah RPP, LKPD, bahan ajar, media pembelajaran dan instrumen penilaian serta instrumen refleksi .

Saat praktek, penulis merekam proses pembelajaran yang dilakukan dan mengedit video tersebut sesuai dengan sintaks model pembelajaran yang dilakukan lalu melakukan refleksi pembelajaran yang sudah dilaksanakan.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

1. Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?

· Guru belum terbiasa menggunakan model Discovery learning.

· Kurang tersedia sarana dan prasarana untuk menerapkan model pembelajaran yang inovatif.

· Peserta didik masih terlihat pasif dalam pembelajaran

2. Siapa saja yang terlibat ?

· Dosen pembimbing dan guru pamong yang selalu membimbing dala proses kegiatan ini berlangsung.

· Kepala sekolah: Berperan dalam pemberian izin, penanggung jawab dan pengarah serta penasihat saat pelaksanaan rencana aksi dari awal sampai akhir.

· Pakar: Berperan dalam memberikan pendapat.

· Teman sejawat : Berperan dama memberikan pendapat dalam wawancara dan membantu dalam video PPL 2.

· Siswa : Berperan sebagai objek yang digunakan dalam kegiatan ini.

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

1. Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut.

· Mengajak peserta didik untuk terlibat aktif dalam diskusi kelompok dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Learning. Discovery Learning dapat memfasilitasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran dan dapat menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik. Discovery Learning juga memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen kemudian menemukan pengetahuan sendiri melalui hasil pengamatan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman konsep peserta didik pada materi teorema pythagoras.

· Membuat rencana pembelajaran materi teorema pythagoras dengan model Discovery Learning dengan metode tanya jawab dan diskusi. Menggunakan LKPD yang dapat membuat siswa menemukan sendiri konsepnya dan menyajikan situasi yang menarik bagi siswa. Menggunakan media PPT dan menggunakan video ilustrasi agar siswa lebih paham.

· Menyiapkan alat dan bahan untuk menunjang pembelajaran.

2. Strategi apa yang digunakan ?

Strategi yang penulis gunakan dalam praktik ini adalah Pembelajaran dengan model Discovery learning menggunakan metode tanya jawab dan diskusi. Selain itu, penulis juga menggunakan LKPD untuk menuntun peserta didik menemukan konsep yang akan dipelajari. Dalam pembelajaran, penulis juga menggunakan PPT, Video dan Quiziz untuk menarik perhatian peserta didik.

3. Bagaimana Prosesnya ?

Prosesnya dimulai dari :

· Membuat rencana pembelajaran dengan model discovery learning dengan berbantuan LKPD dan media PPT, Video dan Quiziz.

· Menyiapkan Laptop, Proyektor, Hp, Speker, Kertas origami, lem, gunting, penggaris untuk menunjang kegiatan dalam praktek ini.

· Sebelum praktik, guru meminta siswa untuk membawa HP untuk memberikan soal evaluasi menggunakan quiziz.

· Meminta teman sejawat untuk membantu dalam proses perekaman video.

· Dalam praktek, guru menyampaikan pendahuluan dengan memberikan motivasi, apersepsi, tujuan dan penilaian yang akan dilakukan dalam pembelajaran.

· Di kegiatan inti, Guru membagi kelompok dan membagikan LKPD. Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik diminta mendiskusikan LKPD hingga akan sampai pada kesimpulan. Lalu hasil dari diskusi tersebut akan di presentasikan oleh peserta didik. Sementara siswa presentasi, siswa yang lainnya menanggapi atau bertanya.

· Di kegiatan penutup, siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan kemudian siswa diberikan soal evaluasi melalui quiziz dan terakhir adalah refleksi.

· Setelah praktik selesai, penulis mengedit video.

4. Siapa saja yang terlibat?

· Dosen pembimbing dan guru pamong yang selalu membimbing dala proses kegiatan ini berlangsung.

· Guru : Membuat rencana pembelajaran, Menyiapkan perangkat perekaman, Menyediakan media pembelajaran dan mengajar di kelas

· Rekan guru : Operator google meeting (untuk mengijinkan dosen dan guru pamong untuk join), Merekam kegiatan pembelajaran saat PPL

· Peserta didik: Objek/sampel yang digunakan dalam kegiatan ini.

5. Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini?

Sumber daya yang penulis gunakan diantaranya Laptop, Proyektor, tripod, handphone, LKPD, Speker, Microfone, Kertas origami, lem, gunting, dan penggaris

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

1. Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan?

Secara umum, praktik ini memberikan dampak positif bagi peserta didik. Peserta didik menjadi lebih aktif bertanya, berdiskusi dan mempresentasikan hasil dari diskusi mereka. Peserta didik juga lebih antusias dalam pembelajaran dikarenakan model pembelajaran yang digunakan guru beda dari yang biasanya. Pemahaman konsep peserta didik pada materi teorema pythagoras juga meningkat, terlihat dari hasil soal evaluasi yang penulis berikan.

2. Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Menurut penulis, hasil dari praktek ini sangat efektif. Hal ini terlihat pada keaktifan peserta didik, antusias peserta didik dalam pembelajaran. Ditinjau dari hasil belajar peserta didik, dari 30 siswa yang mengikuti praktek ini, 27 diantaranya sudah mencapai nilai KKM.

3. Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan?

Dari pihak yang terlibat mengungkapkan bahwa strategi yang dilakukan sudah efektif serta dapat dilakukan secara terus menerus jika sesuai dengan kebutuhan peserta didik mengingat proses pembelajaran yang telah dilalui peserta didik sangat memberikan dampak positif untuk mereka. Rekan guru atau sejawat yang membantu proses perekaman menambahkan jika peserta didik memang sudah mengalami peningkatan dan bisa mengikuti pembelajaran dengan baik.

4. Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?

· Faktor keberhasilan (pendukung) :

1. Dukungan dari berbagai pihak yang telah membantu praktik ini.

2. Kerja keras penulis untuk terus berinovasi dalam merancang pembelajaran yang inovatif di mulai dari merancang RPP, melakukan praktik serta pengeditan video.

3. Motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran

4. Sarana dan prasrana sekolah yang mendukung

· Faktor ketidak berhasilan (penghambat) :

1. Jaringan internet yang tidak stabil sehingga peserta didik terkendala dalam penggunaan quiziz.

2. Peserta didik kurang percaya diri pada saat mempresentasikan hasil diskusinya.

5. Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?

· Proses pembelajaran yang ideal belum sepenuhnya bisa diterapkan di sekolah karena banyaknya kekurangan yang harus diantisipasi oleh sekolah dan guru itu sendiri seperti kelengkapan alat dan bahan pendukung kegiatan pembelajaran hingga sumber daya manusia atau peserta didik yang akan dijadikan sampel/objek pembelajaran. Namun itulah tantangan yang benar-benar harus bisa dihadapi oleh guru dalam menjalankan setiap rencana pembelajaran yang telah disiapkan.

· Guru harus terus belajar untuk menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar dan kondisi peserta didik karena model pembejaran yang sudah sesuai dengan gaya belajar dan kodisi peserta didik akan membuat kegiatan pembelajaran dikelas menjadi lebih menyenangkan dan hal itu akan berimbas pada pemahaman konsep dan hasil belajar siswa yang meningkat.

· Guru harus terus belajar menggunakan teknologi untuk menerapkan TPACK dalam pembelajaran.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post