#TaGur

#TantanganMenulisHariKe-254

Dirundung rindu

Ternyata menahan rindu itu memang berat, sudah enam bulan lebih tidak ketemu dengan para anak-anak usia diniku yang lucu-lucu. Dari waktu ke waktu saya suka membayangkan wajah anak didikku satu per satu berikut dengan kelucuannya yang selalu membuat saya tertawa lebar sampai terlihat semua gigi atas dan bawah. Bahkan sampai terbahak-bahak dan bergoyang semua badan ini. Sungguh rindu.

Selalu tergiang dipelupuk mataku pola tingkah mereka, ada yang mudah merajuk tanpa sebab, ada yang mudah emosi dan jahil Sukanya menggoda temannya, ada yang mudah menangis tanpa sebab, pantang tersentuh temannya pasti menagis, ada juga yang suka cerita tentang dirinya sendiri, apa yang dilakukan dari bangu tidur sampai akan tidur lagi, ada yang suka menyanyi dan menari, ada yang suka membaca buku, ada yang suka menonton film dan ada yang suka membantu beres-beres ibu guru.

Semua karakter mereka yang manjadikan hati selalu dirundung rindu, keunikan yang beragam menjadi pembelajaran yang bermakna untuk dapat mengenal mereka lebih dekat. Sudah sejauh mana perkembangan dan kemampuan mereka dalam beradaptasi dengan lingkungannya. Sungguh hidup menjadi lebih berwarna bersama mereka, rasa sedih dapat berganti menjadi bahagia. MasyaAllah.

Medan, 20 November 2020