#TaGur

#TantanganMenulisHariKe-246

Emosi Diri

Sungguh berat mengendalikan diri bila emosi sudah merajai hati dan pikiran, otak menjadi tegang dan amarah terus memicu kata-kata yang kadang kala menyakitkan hati orang lain. Tak mau tahu dan peduli apakah orang itu sakit hati atau tidak yang penting semua ucapan yang sesak didada dapat dikleluarkan semua, dengan nada yang sedikit tinggi, sambil membentak siapapun yang coba menjawab ucapan terucap.

Astagfirullah aladzim, emosi telah mengelapkan mataku, dan membuat orang-orang disekeliling kita merasa rishi dan tidak enak dengan situasi yang ada. Pantaslah bila dianjurkan pada kita banyak-banyak mengucapkan istigfar dikala kita sedang emosi, bila tak dapat terbendung cobalah duduk, lalu berbaring dan bila tidak reda juga cobalah berwudhuk.

Emosi diri terkadang berakhir dengan tangisan, rasa kesal yang tak terluapkan membuat air mata terdorong untuk diluapkan. Astagfirulah ya Robb jagalah hatiku, pikiranku untuk tetap tenang dan tidak tegang. La haula wala quata ila billah.

Medan, 12 November 2020