Bu Guru

# Tantangan menulis hari ke-75

Oleh: Fitry Azhariaty

Bu Vina adalah guru kelasku. Aku dan teman-temanku, senang belajar dengan Bu Vina, karena ia pintar, baik, cantik dan suka bergurau, sehingga belajar dengan beliau tidak membosankan. Suatu hari temanku Habib datang terlambat ke sekolah. Bu Vina sudah masuk ke kelas, dan melihat Habib datang terlambat. Aku melihat wajah Bu Vina marah kepada Habib. "Habib, karena kamu datang terlambat hari ini, silahkan kamu ke pintu..., dan tutup pintunya ya"ujar Bu Vina dengan nada yang ternyata pura-pura marah dan sambil menunjuk kepintu. Hehehe...

Suasana yang tadinya tegang, menjadi cair. Bu Guru kami memang selalu penuh kejutan. Pernah, didalam jam istirahat, ada teman laki-lakiku yang bertengkar setelah jatuh karena bergantungan dipohon, dan belum mau untuk saling memaafkan. Aku menceritakan peristiwa itu pada Bu Guru. Ketika masuk kelas, Bu Guru memanggil keduanya untuk saling memaafkan, dan memberikan beberapa nasehat. "Jangan sampai bertengkar lagi ya, dan tidak boleh manjat pohon, apalagi manjat di pohon toge"! Temanku yang didepan tadi, jadi ikut tertawa, dan mereka saling memaafkan. Mungkin mereka membayangkan, sedang memanjat pohon toge. Hehehee....

Perkataan Bu Guru itu, sontak membuat aku dan teman-teman tidak bisa menahan tawa. Sejak peristiwa itu, tidak ada lagi yang bertengkar. Tiba-tiba Bu Guru permisi keluar kelas sebentar, katanya untuk curhat. Kamipun diam, tapi penasaran. Tak berapa lama, Bu Vina kembali, kamipun bertanya."Curhat sama siapa tadi bu". Bu Gurupun menjawab."Curhat itu curahan perasaan , tadi perasaan, ibu mau buang air kecil, jadi curhatnya ke Toilet, bolehkan"? He...he....he... Bu Guruku. Kami sayang Bu guru.