Hanya bisa tersenyum

Tantangan menulis hari ke-69

Oleh : Fitry Azhariaty

Hari ini, dirumah Vany kedatangan teman-teman kuliahnya. Mereka semua berkumpul dalam rangka makan bersama, memasak mie instan dan minum es kelapa muda. Kebetulan dirumah Vany memang banyak pohon kelapa. Salah satu temannya yang bernama Rafa, ingin mengungkapkan cintanya pada Vany. Mereka berdua sudah kenal lama sebagai teman.

Mie yang dibuat sudah masak, Vany tidak mau makan sepiring berdua dengan teman-temannya, karena memang ia tidak suka bekas makanan atau minuman orang lain. Jangankan bekas makanan yang dimakan teman, adiknya saja, kalau mencoba teh manisnya, Vany kangsung buat teh manis yang baru lagi. Rafa datang menemui Vany, ia menyatakan cintanya pada Vany. Vanypun tersenyum, tapi senyumannya memudar, ketika Rafa memberikan es kelapa muda yang telah ia minum separuh, dan separuhnya lagi untuk Vany.

Sebagai tanda, kalau Vany juga mencintainya, ia harus menghabiskan sisanya. Rafapun pergi meninggalkan Vany karena ada temannya yang memanggilnya, Vany hanya termenung melihat es kelapa muda digelas kaca. Tiba-tiba temannya datang, dan tanpa bertanya, meminum air tersebut. "Terimakadih es kelapa mudanya Vany, mienya kepedasan, he he he.... "ujar temannya dan pergi untuk menghabiskan mie instannya. Vany hanya tersenyum, kemudian Rafa datang membawa senyuman kebahagiaan. Apalagi melihat gelas yang tadi telah kosong. Vany hanya bisa tersenyum, kepada orang yang ia cintai itu.