Jelena tak henti melap keringat yang mengalir dari keningnya. Cuaca panas sepulang bekerja membuat Jelena tergoda untuk mampir di sebuah warung membeli minuman segar teh dingin dalam botol. Begitu sampai di waserba alias warung serba ada Jelena disambut langsung oleh pertanyaan pemilik warung yang biasa dipanggil abang.

Logat betawi sangat kental terdengar dari suaranya menanyakan dengan sinis mau apa, istri si abang pun menanyakan hal yang sama dengan raut wajah heran. Mendapat pertanyaan sinis seperti itu Jelena bingung. Baru mau menjawab si abang warung sudah memotong lagi "baru dibeliin abis lagi abis lagi heran gua" perkataannya disambung oleh seorang anak perempuan, "iya loh nanti masuk neraka jahanam" wadidaw... Jelena semakin bingung kok bisa minum minuman segar yang dingin masuk neraka jahanam. Jelena berencana mengurungkan niat membeli minum di situ.

Langkahnya tertahan ketika mendengar suara anak laki-laki yang meminta maaf. Jelena langsung menyadari ternyata itu percakapan antara ibu, ayah dengan dua anak mereka. Orang tuanya marah karena anak pertama tidak mau belajar. Kerjaannya menghabiskan kuota. Setiap hari dia hanya membuat video triks-troks berharap viral dan mendapatkan uang. Si abang yang sedari tadi ngomel-ngomel senyam senyum malu-malu lihat Jelena dan bertanya dengan ramah mau beli apa. Jelena menjawab dengan cepat takut si abang ngomel lagi, teh botolnya ada 'bang?