Hobi Jahit
Hobi? Kesukaan? Kegemaran? Kita pasti punya kan? Bisa satu, dua, atau bahkan beberapa hal menjadi hobi kita. Ah...hobi kok beberapa? He he...boleh saja, dong.
Seperti saya ini, kayanya tukang ribet, dech! Eh, nggak juga lho. Orang bilang multi talenan. Eitt...kasihan amat, jadi talenan. Buat alas ngiris bawang merah, bawah putih, bawang bombay. Hingga nangis bombay? Ha...ha.
Bukan begitu, gaes. Benar-benar bukan multi talenta apalagi multi talenan. Tapi...ya itu tadi. Namanya hobi alias kegemaran. Siapa bisa menggugat, mengolok, bahkan melarangnya? Nggak ada kan? Ya, udahlah...biarin aja. Wong, nggak ngganggu dan merugikan orang lain, lho.
Tapi benar, gaes. Hobi saya itu banyak banget. Meski tak bisa dikatakan multi-multi tadi. Karena menurut saya orang dengan predikat alias embel-embel 'multi talenta' itu bila setiap hal yang dilakukannya bagus, luar biasa bagus, atau bahkan kaya ilusionis Demian 'sempurna'.
Nah...kalau saya, boro-boro 'sempurna', bagus saja belum, kok. Hanya untuk bersenang-senang, memanfaatkan waktu luang, sekaligus cari hiburan yang bermanfaat.
Hobi saya yang pertama akan saya ceritakan adalah menjahit. Meskipun saya tidak punya latar belakang pendidikan, pengetahuan, atau pun keterampilan menjahit.
Apa saja yang saya jahit, gaes? Banyak dong...! Misalnya sarung bantal dan guling, sprei, daster, taplak meja, korden, dan pernak-pernik hiasan rumah lainnya.
Wah...pasti butuh biaya banyak, ya? Oh...belum tentu. Lha kan harus beli kain, benang, pita-pita, dan hiasan lainnya? Eittt...saya ini menggunakan prinsip ekonomi, lho (atau mungkin pelit, ya?). Biasanya saya minta ke teman penjahit, kenalan, wali murid, kain perca yang sudah tidak terpakai. Atau beli kain kiloan yang tidak terlalu mahal harganya.
Sesudah terkumpul beberapa, barulah saya potong, jahit, dan hias sesuai dengan keinginan dan rencana saya. Misalkan saya akan membuat lap makan, lap piring, bantal untuk kursi berikut sarungnya, atau pun yang lainnya.
Seperti liburan kali ini. Setelah acara utama berkunjung ke rumah handai taulan untuk halal bi halal, pergi ke luar kota bersama keluarga, sisa waktu saya pergunakan untuk bersenang-senang menjahit.
Bukan kebetulan kalau ada teman menawarkan sisa kain alias perca dari kain korden, impor lagi. Kainnya bagus-bagus, ada 6 karung. Wuuiiih, senengnya. Segera saya bayar sesuai harga kesepakatan. Saya jemput pakai si 'Yellow Brio' ke rumah pemilik perca itu. Bayar membayar, sah? Sah, karena sesuai kesepakatan.
Sampai di rumah, saya buka karung paling kecil. Pilah-pilah sesuai jenisnya. Sambil saya rapikan. Saya prioritaskan dari yang kecil-kecil dulu kainnya. Terus mancal, eh...bertengger, hah kaya burung saja. Maksudnya, saya segera duduk manis di kursi depan mesin jahit manual alias genjot langsung. Dikayuh pakai kaki, gaes. Kalau pakai dinamo, saya takut. Rasanya cepat sekali mesin bergerak tanpa bisa saya kendalikan. Dan saya juga takut kesetrum. 😀😂.
Kemarin itu, hari Sabtu sore dan Minggu siang sepulang bepergian sekeluarga, dapat satu lembar kain, sambung menyambung menjadi satu, seperti negara kita Indonesia. Dan hasilnya, hmm...pokoknya bikin saya senang. Bantal guling berikut sarungnya. Ada 4 lho, gaes. Saya jejerkan di kursi tamu sederhana, biar jadi lebih cantik.
Akhirnya menurut pandangan dan penilaian saya sendiri, lumayan cantiklah kursi tamu setelah diberi hiasan bantal. Namanya juga yang menilai saya sendiri.
Mau? Maksud saya mau lihat hasilnya? Itu saya pajang fotonya. Mohon maaf, ya. Untuk sementara saya buat untuk saya sendiri dulu. Dan yang bermotif batik dulu. Karena yang dari bahan perca kain korden akan saya selesaikan minggu depan dan saya jual. Ada yang mau pesan?
Ah, maklumlah...namanya juga emak-emak. Penginnya meningkatkan keterampilan sekaligus menambah penghasilan. He he...tapi bukan mata duitan lho, ya? Mau ikut ide saya? Silakan. Saya tunggu yang punya hobi sama, nih.
Besok saya akan cerita hobi saya yang lain. Untuk hari Senin sampai Jumat minggu ini, sementara mementingkan tugas negara dulu, gaes. Selamat berkarya, salam sukses selalu.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren pokoe
Tx mom
Mantap ini, hobi yang menghasilkan cuan hehe.... Keren, Oma
He he he...sekedar bersenang2 say. Oma blm bs komen di blog panjenengan meski sdh bc hadiah jaket unt pacarnya. He he
Sayangnya kali ini bude ke Banten jadi tidak buat ketupat. Namun tetap ada walaupun titip tetangga untuk dibuatkan. Selamat pagi selamat beraktivitas bunda. Terima kasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan.
Waduh...sy kr Budhe sdh kondur. Sy kupat bl sayur msk sdri P Dhe.
Luar biasa Bunda penuh inspirasi dan mencerahkan
Trmksh p Tri
We O we... Bu. Hobi yang dapat mendatangkan cuan. Bakal terima orderan nih... Bisa buat bekal pangsiun yaa... hehe. Selamat berkarya, Bu. Sukses selalu.
Btl bunda. Sdh praktik tp.krn terbatas wkt blm maksimal. GBU
Mantap ulasannya Oma, serba bisa deh, salam sukses selalu
Trmksh mas Pur. Kangen skss tp ga bs msk blog panjenengan dkk Mas. Met Idulfitri mf lhr batin ya..
Omaku pokoknya paling the best serba bisa, multitalenta.
Aminn...trmksh doanya say. Oma blm bs membuat kue tart lho. Sini, ajarin oma
Blm bs komen di blog panjenengan say
Keren sekali tayangannya, mantap, sehat dan sukses selalu Bu Sayang
Tx.mom
Oma multitalenta....serba bisa pokok e...mantap
Hahaha...ga jg. Cm kemayu aja say...xixixi...
mantap keren cadas... hobbi keren menewen, multitalent... salam literasi sehat sukses selalu bunda Siska bersama keluarga tercinta
Trmksh p gr. Blm bs komen di blog panjenengan
Keren. Mau dong Oma dibuatin. Semoga sehat dan bahagia selalu Oma.
He he....siap bunda.