Terbayar Sudah dengan Santet (4)
Terbayar Sudah dengan Santet (4)
Istri Lik Dibyo sudah berkali-kali meluapkan rasa irinya pada ibu, wanita tersabar di dunia. Saat ibu membuka warung kelontong di rumah dan sangat laris, selang 1 tahun dia pun ikut jejak ibu. Tak pernah ku dengar keluhannya karena merasa disaingi tetangga sebelah rumah. Justru langsung ku dengar sendiri saat istri Lik Dibyo yang menebar fitnah kemana-mana.
Suatu saat diceritakannya kalau bapak dan ibuku punya penglarisan. Siapa yang sering beli ke warung ibu, lama-lama bisa dijadikan tumbal. Herannya, banyak pelanggan ibu yang pindah ke warungnya. Tapi, hebatnya ibu tak pernah menghiraukannya meski pernah ku ceritakan hal itu. Begitu pun saudaraku yang lain. Meski masih banyak yang belanja di warung ibu. Dan kebanyakan orang yang tak mudah percaya kabar kebohongan itu.
Suatu malam bapak dan ibu mengumpulkan kami sekeluarga. Bapak minta pendapat dan bantuan kami karena warung kelontong ibu akan ganti dengan warung makan.
"Asyiiikk, kita akan banyak makanan!" Teriak adikku girang. Maklumlah dia baru berumur 5 tahun waktu itu.
"Benar kata adikmu! Tapi tenaga yang dibutuhkan jauh lebih banyak dibanding toko kelontong, Mas!" kata bapak menjelaskan. "Meskipun keuntungannya juga lebih besar. Bagaimana, apa kalian berempat siap membantu Bapak dan Ibu?" Tanya bapak lagi, menegaskan.
Bersambung ....
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap kisahnya Oma gaul. Lanjuuut. Sukses selalu
Trmksh mas gr
Ada ya orang sesabar itu. Hiks
Bgtlah say. Omajg sdg latihan ini. Haha ..latihan ga habis2
Lanjuut... oma cantiik...
Siaappp, say
luar biasa bunda
Trmksh
Duh ya ..ada penebar fitnah. Gak di mana -
Btl bgt, Bunda. Oknum spt itu ternyata menyebar di setiap tempat.
Kisahnya selalu menarik. Istri Lik Dibyo bakal buka warung makan juga? Hehe...bisa seruuuu... Salam sukses, Bu.
Hahaa...bgtlah bunda. Biar rame crt nya
Ceritanya menarik lho Bunda. Memang joss mengembangkan ide cerita. Sukses selalu.
Trmksh bunda. Berkah Dalem
Mantap
Trmksh mas Sandi. Slmt Idul Fitri mhn mf lhr & batin