Fransiska Fajar Tri Hartini

Fransiska Fajar Tri Hartini, S.Pd.Sd., lahir di Surakarta tanggal 4 Mei 1966. Mengajar kelas 5 di SD negeri Kemasan 1 No. 64 Kratonan Serengan Surakarta Jawa Te...

Selengkapnya
Navigasi Web
Terbayar Sudah dengan Santet (15)

Terbayar Sudah dengan Santet (15)

Terbayar Sudah dengan Santet (15)

"Aaahh, kamu itu lho!" balasku mencandai si bungsu. "Ayah ini nyanyi kan untuk mengusir kantuk, Ana."

"Hahaha...Ayah, ada saja jawabannya. Kaya Cak Lontong di tv itu!" Tak mau kalah si bungsuku yang duduk di sebelah ibunya.

Sambil mendengarkan alunan lagu, ku lajukan mobil dengan kecepatan sedang seperti biasa. Namun anganku mengembara ke rumah. Entah bagaimana keramaian tetangga di sekitar rumah kami. Terutama keluarga Lik Dibyo. Super heboh tentunya. Bukan karena berempati rumah kami yang diamuk si jago merah. Tapi pasti ketakutan kalau api juga menyambar rumah mereka.

Hmmm...senyum kecil tersungging di bibirku.

"Yeee...Ayah senyum-senyum lagi lho, Bund!" Teriak Ana, gadis kecilku sambil memanggil ibunya

"Kamu itu aneh, Ana!" jawabku. "Ayah nyanyi kamu ejek, Ayah senyum kamu olok! Terus Ayah harusnya ngapain?"

"He...he...he! Pokoknya Ayah lagi aneh hari ini!" Lagi-lagi dia mengolokku.

Untunglah setelah itu anak-anak mulai ngobrol dan bercanda seru dengan ibu dan kakek neneknya. Mungkin juga itu cara ibunya untuk mengalihkan perhatiannya padaku. Wanita memang punya kepekaan tinggi terhadap apa pun. Apalagi pada sesuatu yang sedang dihadapi suaminya, anak-anaknya, atau keluarganya.

Bersambung ....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Suaranya pasti merdu tuh Oma gaul.. hehe.. Lanjuuut. Sukses selalu

26 Apr
Balas

Hahaa...merusak dunia

26 Apr

Istri tahu apa yang suami rasakan hehe....

25 Apr
Balas

Btl bgt, say

25 Apr

Ok Bu Siska, lanjuut.

25 Apr
Balas

Siappp...trmksh bunda

25 Apr

Sangat menginspirasi bunda

25 Apr
Balas

Waduh suami suka banget mengolok olok istri ya bucan..keren lanjutkan

25 Apr
Balas

Bkn suami, bunda. Anaknya nggodain ayahnya

25 Apr

Diolok dicibir..bikin kuat

25 Apr
Balas

Haha...olokannya cm besyanda kok bund.

26 Apr

Istri yang tahu harus bagaimana... Lanjut, Bu. Salam bahagia.

25 Apr
Balas

Hahaa...pasti tau, bund.

25 Apr

Mantap ceritanya. Semoga sehat selalu Oma.

25 Apr
Balas

Trmksh bunda

25 Apr



search

New Post