Fransiska Fajar Tri Hartini

Fransiska Fajar Tri Hartini, S.Pd.Sd., lahir di Surakarta tanggal 4 Mei 1966. Mengajar kelas 5 di SD negeri Kemasan 1 No. 64 Kratonan Serengan Surakarta Jawa Te...

Selengkapnya
Navigasi Web
Terbayar Sudah dengan Santet (9)

Terbayar Sudah dengan Santet (9)

Terbayar Sudah dengan Santet (9)

Penuh rapal doa dalam hati, saat ku antar Mas Petrus ke tujuan. Mohon keselamatan dari Tuhan, dijauhkan dari hal yang tak berkenan di hadapan-Nya. Meski bergegas dengan gagah, namun tak urung gamang juga langkah ini. Tak ku tengok sedikit pun ke belakang agar tak mencurigakan siapa pun.

Bau menyengat kemenyan menusuk hidung. Kami, aku dan Mas Petrus bersitatap. Entah sama atau beda yang ada di pikiran kami tapi baru ku sadari ternyata hari ini adalah malam Jumat Kliwon. Konon menurut banyak orang malam yang punya makna seram, setan bergentayangan, dukun jahat mengirim santet, atau hal lainnya yang berbau mistik.

Berdiri bulu kudukku tak bisa dihindarkan. Di belakangku terdengar langkah kecil orang menyeret barang berat yang dibungkus plastik. Terdengar jelas gesekan plastik dan jalan yang disemen.

Tanpa menatapku Mas Petrus berkata pelan. Setengah berbisik.

"Puthut, kamu tunggu di sini saja. Ku panggil Soni, kamu tak perlu mendekat kalau dia datang sendirian."

Aku hanya mengangguk. Sambil tetap waspada mengawasi sekeliling. Tiba-tiba, jantungku terasa berhenti. Ku lihat kakek berjenggot duduk bersila. Meski dalam keremangan, hanya sinar bulan samar-samar, nampak di depannya tungku berasap dan tangannya seolah-olah melakukan gerakan menyembah. Dan rupanya ada seorang laki-laki lagi di sebelahnya.

Bersambung ....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Jadi ikutan ngeri.. hihihi.. Lanjuuut. Sukses selalu

16 Apr
Balas

Waduh, Puthut pasti merasa serem sekaligus penasaran ini. Kaya saya haha.... Ritual dimulai.

16 Apr
Balas

Hahaaa...santet dimulai

16 Apr

Wah berbahayya ini lariiii... lanjut oma cantiik...

16 Apr
Balas

Hayuukk...lariii, say

17 Apr

Kisah yang inspiratif bunda

16 Apr
Balas

Cantik bucan

16 Apr
Balas

Hahaa...cantik imitasi bunda.

16 Apr

Cantik Oma pke hijab.

16 Apr
Balas

Hahaa...emak siapa dulu, dong...

17 Apr

Menelisik judul dan membaca isi, bikin menggigit ini.

16 Apr
Balas

Hahaa...jgn kenceng2 gigitannya, Ambu

17 Apr

Nah ..seruu ini... Lanjooot, Bu. salam sukses.

16 Apr
Balas

Hahaa...siap lanjoott, Bunda

16 Apr

Jinakkah kakek itu?

16 Apr
Balas

Sedikit buas jg, p gr. Hahaa....

16 Apr

Waduh gaswat tuh bunda

16 Apr



search

New Post