Fransiskus Sutardi, S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

KATAK DALAM TEMPURUNG

Pada waktu senggang, kita senang berkumpul bersama. Apakah itu dengan teman, sahabat,rekan kerja ataupun keluarga. Berbagi cerita, pengalaman, ataupun curhat mewarnai seluruh obrolan di saat itu. Tidak saja cerita-cerita positif, tetapi cerita negatif juga bermunculan.Ada sebagian orang senang menceritakan keburukan orang lain tanpa memikirkan keburukan dirinya sendiri. Lebih mudah mengingat kekurangan orang lain dari pada kebaikannya. Mungkin inilah tipikal katak dalam tempurung.

Parahnya lagi kebanyakan orang seperti ini mendapat simpati dari orang lain, karena ia pandai berbicara untuk meyakinkan orang lain dengan tutur kata dan gayanya yang mengundang rasa empati. Pada hal sebenarnya orang ini berpikiran sempit, picik, tetapi merasa dirinya paling mengetahui dan hebat segalanya.

Orang yang bertipikal katak dalam tempurung, tidak pernah mengakui kekurangannya. Cenderung ngotot, mempertahankan gagasannya yang salah, dan suka berdalih. Tidak mampu melihat sesuatu yang positif dari orang yang lebih hebat dari dirinya sendiri.

Tidak memiliki pengetahuan yang luas, pandangannya sempit dan dangkal. Berbekal pengetahuannya yang sedikit itu ia merasa menjadi orang paling pintar dan hebat. Menganggap pemikirannya paling benar, paling baik, dan tidak bisa menerima pemikiran orang lain.

Hidup dalam zona nyaman. Merasa bahwa pengetahuan sendiri sudah cukup. Tidak perlu belajar lagi. Pada hal masih banyak yang kurang, dan belum dia ketahui.

Di era sekarang ini internet sudah bisa diakses dimana-mana. Zaman sudah berubah. Dengan internet kita bisa mengetahui dunia luar. Kita bisa berbagi pengetahuan, cerita, secara cuma-cuma. Teknologi diciptakan dan dikembangkan untuk keluar dari tempurung, melangkah maju menuju arus perubahan yang semakin dahsyat dan mendunia.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga kita tidak termasuk dalam kategori katak dalam tempurung ya Bapak Fransiskus Sutardi. Sehat selalu buat panjenengan

23 Jul
Balas

He..he..he... betul bapak. Salam sehat dan sukses selalu.

23 Jul



search

New Post