Mengenal Bahasa Kasih Anak Anda
Aku mencintaimu...anakku..
Menurut anda.. ketika anda mengatakannya, lebih penting mana.. Apakah Orangtua yang merasa mencintai anaknya atau Anak yang merasa dicintai oleh anda sebagai orang tuanya?.
Saya sering mendapatkan pernyataan dalam sesi konsultasi bahwa sebagai orang tua, saya sangat mencintai anak saya. Apa yang dia inginkan kami penuhi, dia mau mainan, mau dibelikan barang kesukaannya, dan lainnya pasti kami turuti. Namun ternyata, itu tidaklah terlalu penting. Yang penting adalah Apakah anak anda merasa dicintai oleh anda.
Sering kali persoalan yang terjadi dalam hubungan antara anak dan orangtua bersumber dari anak yang merasa tidak disayang, dicintai, diterima oleh orang tuanya. Banyak orang tua yang mengatakan bahwa mereka sangat mencintai anaknya.
Kenapa anak bisa merasa tidak dicintai? Kenapa hal itu bisa terjadi? Dan ternyata hal seperti ini banyak terjadi di lingkungan kita. Dan dalam banyak hal orang tua tidak tahu kenapa dan bagaimana memperbaikinya.
Persoalan yang sering terjadi karena komunikasi antara orang tua dan anak yang tidak terjalin dengan baik. Cara dan metode yang baik dalam melakukan komunikasi sangat penting bagi perkembangan diri anak. Salah satu caranya adalah dengan mengenal apa yang menjadi BAHASA KASIH anak.
Setiap anak memiliki bahasa kasih yang berbeda, bahkan kita bisa mengatakan bahwa ada bahasa kasih yang primer dan bahasa kasih yang sekunder. Bahasa kasih ini seperti anda mengunjungi suatu tempat baru dengan bahasa yang berbeda dengan anda. Misalnya anda pertama sekali ke Bandung dan bertemu dengan seseorang yang tidak bisa berbahasa Indonesia, tapi Bahasa Sunda nya mantap pisan. Nah ketika anda bertemu, tentu akan sulit anda berkomunikasi dengannya, yang ada anda akan menggunakan bahasa tubuh untuk menyampaikan pesan atau keinginan anda.
Nah, hal inilah yang sering terjadi ketika ada orang tua dan anak yang mempunyai bahasa kasih yang berbeda. Keduanya tidak akan saling mengerti apa yang dimaksud sehingga percakapan yang terjadi juga akan berlangsung singkat dan tidak menarik.
Bahasa kasih seorang anak adalah sebuah cara komunikasi yang sesuai dengan anak agar dia benar-benar merasa dicintai. Kata kunci disini adalah benar-benar karena anak tahu sih orangtuanya sayang dengannya tetapi anak tidak benar-benar merasa dicintai.
Ok, Anda jadi sekarang ingin tahu bahasa cinta itu apa saja sih ? Ada 5 bahasa cinta, setiap orang memiliki bahasa cinta yang primer (utama), sedangkan bahasa cinta yang lain adalah sekunder (pendukung) saja.
1. Kata pendukung ; kata-kata positif dan mendukung pada anak.
2. Sentuhan Fisik : memberikan sentuhan fisik seperti pelukan, ciuman di pipi, bermain yang melibatkan sentuhan fisik dan lain-lain.
3. Waktu Berkualitas : melakukan aktifitas bersama dengan anak tanpa ada orang lain.
4. Hadiah : memberikan hadiah kesukaannya.
5. Layanan : melayani kebutuhan anak yang penting baginya.
Untuk penjelasan detailnya, saya akan sampaikan ditulisan berikutnya.
Saat Anda mengetahui bahasa cinta anak anda, Anda bisa berkomunikasi sesuai dengan bahasa cinta tersebut dan Anak Anda akan benar-benar merasa dicintai. Anak yang merasa dicintai akan meningkatkan harga dirinya, kepercayaan diri juga meningkat, anak lebih ceria dan hubungannya dengan orangtua jauh lebih berkualitas.
Bukankah itu semua yang kita inginkan ?
Semoga Anda semua menjadi orangtua yang terbaik bagi anak anda.. Be A Miracle Parents.
===
Terima kasih dan semoga bermanfaat.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar