Frinalita Asmara

Nama : Frinalita Asmara Lahir Di Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam Sumatera Barat. Bertugas di SMAN 2 IV Koto Kab. Agam sejak tahun 2003 sampai sekaran...

Selengkapnya
Navigasi Web
Panasnya Kota Padang Membakar Asaku

Panasnya Kota Padang Membakar Asaku

Panasnya Kota Padang Membakar Asaku

Berawal dari percakapan di group WA dengan salah seorang alumni MWC 3 yang diadakan di Hotel Pusako Bukittinggi, Ailen Rosa Nanda. "Kawan-kawan, ada pendaftara MWC ke 6 yang akan diadakan di Padang tanggal 26 sampai 28 Januari 2018. Bagi yang mau ikut silahkan mendaftar di link berikut," tulis Ailen. Link pun dikirim Ailen ke WA group.

Saya yang dari awal sudah tertarik dan memang punya keinginan untuk mengikuti pelatihan di MWC langsung mendaftarkan diri secara online pada link tersebut. Proses demi proses pendaftaran saya ikuti. Alhasil jadi lah saya anggota dalam group WA MWC 6 yang dimasukan oleh Bundo Yasmi.

Selama penantian saya memikirkan buku apa yang akan ditulis, temanya apa, bagaimana caranya, dan banyak lagi pertanyaan di kepala. Semakin difikirkan semakin membuat saya bingung.

Perjuangan dilanjutkan dengan mencari ilmu menulis dengan bertanya bagaimana cara menulis. Saya bertanya ke teman-teman yang terlebih dahulu bergabung di MWC sebelumnya. Saya juga mulai membaca berbagai artikel tentang cara menulis. Sampai suatu ketika saya membaca sebuah artikel tentang menulis di blog gurusiana.Dalam artikel tersebut dituliskan bahwa terdapat hubungan yang sangat erat antara menulis dan membaca. Jika seseorang suka membaca maka ia akan mempunyai wawasan yang luas. Dengan wawasan yang luas seseorang akan dapat menjadi penulis yang baik.

Saat itu juga saya tersentak dan serasa terbangun dari tidur panjang. Ya...membaca, itulah kelemahan saya selama ini. Saya orang yang malas membaca, sehinga pengetahuan saya minim. Bagaimana bisa menjadi penulis jika pengetahuan kurang.

Menyadari kekurangan tidaklah cukup tanpa berusaha memperbaikinya. Cukup sulit untuk mengubah kebiasaan.

Saya mulai berusaha untuk mengubah kebiasaan, berusaha untuk membiasakan membaca. Baca artikel, baca berita, baca cerpen, dan lain-lain. Yang tak ketinggalan baca WA tentunya, hehe..

Saya mulai menulis beberapa artikel. Tak memikirkan kualitas tulisan, yang penting belajar menulis, dan mempunyai keberanian untuk mempublikasikan tulisan saya. Saya akan berusaha dan belajar terus. Itulah tekat yang muncul, walaupun kadang hilang dan menyerah. Sementara sisi lain dari hati berkata untuk selalu maju.

Sebagai guru tentunya saya harus selalu memperbaharui ilmu, mengupdate pengetahuan dengan membaca. Yang mungkin pada akhirnya nanti membuat saya menjadi guru yang mempunyai kemampuan menulis buku.

Sampailah saat itu tiba. Masa dimana saya mencari ilmu menulis pada kegiatan MWC 6. Hari pertama yang luar biasa dibuka oleh pemberian motivasi oleh coach handal, Eko Prasetyo, Muhammad Ihsan, dan Wiwik Puspitasari. Semangat semakin berkobar ketika ketua panitia, Bundo Yasmi memberikan sambutan. Seketika semangat membara, serasa akan langsung menekan tombol-tombol untuk menulis. Apalagi saat kepala dinas pendidikan Sumatera Barat, Drs. Burhasman,MM memberikan sambutan di acara tersebut. Beliau mengatakan " Kemampuan menulis tergantung dari kemampuan membaca. Filosofinya adalah membaca, untuk itulah kenapa Allah menyuruh kita membaca. Ayat pertama yang diturunkan Allah adalah membaca, Iqra,' demikian disampaikan kepala dinas waktu itu. Kepala dinas juga berjanji akan mengadakan louncing buku peserta MWC 6 ini di gurbenuran pada bulan Mei 2018 dalam rangka memeriahkan Hari Pendidikan Nasional. Lengkap sudah semua, semakin bergejolak keinginan untuk menulis buku.

Hari kedua semangat dibakar lagi oleh motivator hebat Eko Prasetyo. Pada hari kedua peserta diminta untuk memulai menulis, menuliskan apa yang ingin mereka tuliskan. Menuliskan apa yang ingin mereka tuangkan dalam buku. Menulis minimal 20 halaman dan dikirim sore harinya ke email coach.

Peserta diperbolehkan menulis dimanapun mereka suka. Saya memilih menulis di kamar penginapan. Lagi-lagi kesulitan merecoki. Saya blank, tidak punya ide mau menulis apa. Ketika itu sangat terasa betapa miskinnya saya. Ide untuk menulis saja saya tidak punya.

Di penginapan saya hanya duduk-duduk santai dan akhirnya tertidur. Ketika bangun muncullah ide untuk menulis tentang PTK. Bagamana cara gampang menulis PTK. Saya ambil laptop dan langsung menulis apa yang saya ingat tentang cara mudah menulis PTK. Lumayan, tiga lembar selasai. Karena saya pernah menulis PTK dan beberapa kali pernah membimbing teman-teman guru menulis PTK, maka saya bisa mencurahkan pengetahuan saya di tulisan tadi.

Tapi sayangnya, hanya tiga lembar. Saya kehabisan kata-kata, saya kehilangan ide, yang pada akhirnya memporak-porandakan segala yang ada di kepala saat itu. Saya semakin, merosot, tenggelam lagi dalam ketidakmampuan. Menghilangkan rasa percaya diri untuk melanjutkan menulis buku. Otak saya menyuruh untuk berdiam dan tidak berbuat apa-apa saat itu.

Sore harinya bersama teman-teman saya menyempatkan diri berkunjung ke tempat dimana saya pernah tinggal beberapa tahun di kota Padang ini. Tempat kos saya selama menjadi mahasiswa di Padang. Kemudian kami pun jalan-jalan sore di tepi pantai.

Bermain di tepi pantai, menghilangkan kegalauan saya karena terjerembab dengan ketidakmampuan menulis. Tidak ketinggalan foto-foto sambil menikmati deburan ombak di senja hari. Terasa ringan beban di dada, pasrah sambil berdoa. "Rab, izinkan hamba menghasilkan karya, izinkan hamba menulis buku. Tanpa Mu hamba bukan apa-apa. "

Malam harinya peserta kembali berkumpul di gedung Hospitality UNP. Malam itu coach menampilkan cover buku peserta yang siap dirilis. Saya hanya duduk diam, tenggelam dalam gemuruhnya suara kegembiraan peserta malam itu. Tapi dalam hati semangat tidak mundur. Diam bukan berarti menyerah. Tetap berdiam diri di tempat demi mengatur langkah demi langkah. "Malam ini biarkan jadi milik mereka, akan ada masa untukku." Saya hanya bisa berucap dalam hati.

Pelatihan pada hari ketiga dimulai jam 08.00 pagi. Diawali dengan pemberian motovasi lagi oleh Wiwik Puspitasari. Kemudian dilanjutkan dengan menampilkan cover buku peserta yang siap dirilis oleh coach Eko Prasetyo.

Menjelang siang semua peserta diminta untuk menulis artikel tentang kegiatan MWC 6 ini. Tulisan yang dibuat harus mengandung 5W 1H. What, when, where, who, why dan haw. Allah menuntun saya melepaskan kalimat demi kalimat di keypad android. Paragraf demi paragraf berhasil saya selesaikan. Saya mendapat kekuatan, Alhamdulillah... memuji kebesaran Allah.

Tahap terakhir, artikel yang dibuat peserta harus dikirim ke blog gurusiana. Artikel yang saya buat langsung dikirim ke blog gurusiana. Tugas pertama selesai. Lanjut dengan tugas kedua, membuat sebuah cerita pengalaman sebelum, selama dan setelah selesai mengikuti kegiatan MWC 6.

Saya berselancar lagi dalam kata-kata, menyusun kata demi kata. Merangkai kalimat demi kalimat menyelesaikan tugas kedua.

Semoga dengan belajar menulis artikel saya bisa menyelesaikan buku pertama dan buku-buku selanjutnya. Aamiin ya Rabbal 'Alamin.

(Frinalita Asmara)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

selamat dan semangat berapresiasi ..!! salam Bu

30 Jan
Balas

makasih pak Wiyono... Salam kenal...

30 Jan
Balas

makasih bu Novi Salam kenal.....salam literasi

30 Jan
Balas

makasih bu Novi Salam kenal.....salam literasi

30 Jan
Balas

makasih bu Novi Salam kenal.....salam literasi

30 Jan
Balas

Semangat menulis buu..

30 Jan
Balas

Semangat menulis buu..

30 Jan
Balas

Semangat menulis buu..

30 Jan
Balas

Semangat menulis buu..

30 Jan
Balas



search

New Post