Surabaya - Berbagai upaya dilakukan madrasah untuk kesuksesan Ujian Nasional tahun 2018, diantaranya adalah dengan acara Parenting dan Motivasi Kelas IX. Kegiatan ini dilaksanakan di Asrama Haji, Sukolilo (24/3), yang dihadiri oleh seluruh siswa kelas IX beserta orangtuanya. Parenting dan motivasi ini bertujuan untuk penguatan mental peserta didik sebelum mereka berjuang dalam berbagai ujian. Sejak pukul 15.30 hingga menjelang maghrib mereka diberikan arahan dan motivasi oleh tim trainer Bina Insani Robbani Center (BIR-C) Surabaya.

Kegiatan ini sangat penting mengingat tuntutan siswa kelas IX harus mengikuti berbagai ujian akhir madrasah. Dimulai awal bulan April mereka sudah melaksanakan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK). Setelah UAMBN-BK dilanjut dengan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (USBN-BK), hingga akhir April mereka harus mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Oleh karena itulah perlu penyiapan mental peserta didik agar mereka siap dan sabar dalam menjalani itu semua. Kesiapan mental yang baik akan melahirkan sikap dan perilaku yang baik pula. Agar mereka tidak merasa stress dan grogi.

Saat acara, mereka diberikan motivasi tentang makna kesuksesan. Jangan sampai peserta didik salah dalam memahami makna sukses. Hal negatif tersebut misalnya, hanya karena melihat nilai hasil ujiannya buruk mereka tidak semangat lagi dalam belajar. Di akhir acara diadakan sesi renungan yang diharapkan mampu menyentuh hati peserta didik hingga mereka punya kesadaran dan kontrol terhadap diri mereka.

Moment yang paling mengharukan saat acara ini adalah saat di mana anak memeluk orangtuanya, meminta maaf atas kesalahannya hingga mereka menitihkan air mata. Mereka menyatu dalam emosi. Bahkan ada beberapa ibu dengan menangis haru memeluk dan mencium anaknya berkali-kali sebagai tanda cinta dan sayangnya mereka pada anaknya. Subhanallah wal hamdulillah... Semoga anak-anak kami akan menjadi anak yang sholih-sholihah, berbakti pada orangtuanya, hormat pada gurunya, dan mampu menjadi generasi tangguh, berkontribusi untuk agama dan negara dengan mewujudkan masa depan yang lebih baik. /fuadnassr