Fujiwiatna, S.Pd.,M.Pd

FUJIWIATNA. Lahir di Bule pada tanggal 9 Juli 1979, tepatnya di sebuah desa kecil di Kecamatan Malua yaitu Desa Tallung Tondok. Penulis dilahirkan dari pa...

Selengkapnya
Navigasi Web

Diklat Prajabatan Hampir Gagal (Tagur 360)

Sahabat dan teman adalah dua istilah sama tapi memiliki makna yang berbeda. sahabat adalah orang yang selalu bersama baik suka maupun duku. Sementara teman adalah orang yang sesekali bersama kita dan biasanya ada ketika kita sedang bahagia. Meskipun ada pada di saat kita sedih, teman tidak akan setia menemani sampi masalah terselesaikan, biasanay teman karena peke. Itulah sebabnya teman mudah didapatkan daripada sahabat.

Persahabatan tersebut bisa terjalin karena factor sering bersama atau karena memiliki nasib yang sama. Kisah menarik pun dialami Pak Jono. Meski laki-laki dan sudah memiliki istri ternyata ia memiliki sahabat sejati. Persahabatan tersebut pun sepertinya telah direncanakan oleh Allah.

Kisah persahabatan tersebut dimulai saat Pak Jono akan mengikuti Prajabatan. Setelah pengumuman CPNS ia dinyatakan lolos dan selanjutnya mengikuti Prajabatan di kota Daeng. Sehari sebelum kegiatan ia terlebih dahulu berangkat. Keesokan harinya, ketika diklat Prajbatan dimulai ia mencari nama-nama peserta yang akan mengikuti diklat. Daftar nama pun ditangannya, matanya tertuju pada sosok nama yang ternyata memiliki asal kabupaten yang sama dengannya. Ia pun bertanya kepada salah satu rekannya yang juga ikut dalam diklat Prajabatan,

“Apakah ibu mengenal orang ini?” tanyanya dengan serius

“O, iya, Pak! Pak Rahmat tinggal di dekat kampung saya.” Jawab sang ibu yang berada didekatnya.

Wajah Pak Jono berseri karena menurutnya ia akan memiliki teman sekamar dengan orang yang asal daerahnya sama.

“Bisakah ibu memberikan nomor telphonenya? Mungkin Pak Rahmat ada di sekitar tempat ini tapi saya belum kenal.”pinta pak Jono.

Sang ibu pun memberikan nomor telephone dan dengan sigap Pak Jono menelpohonenya.

“Assalamualaikum, Pak Rahmat! Saya Pak Jono, Bapak di mana sekarang!” Tanya pak Jono di sambungan telponnya.

“Waalaikumsalam, Pak! Saya ada di kampung tepatnya di kebun!”

Mendengar jawaban tersebut, Pak Jono kaget karena tidak membayangkan bahwa pak Rahmat masih di kampung sementara kegiatan Prajabatan segera dimulai beberapa menit lagi.

“Kenapa Bapak masih di kebun? Apakah Bapak tidak mengetahui bahwa hari ini dimulai diklat Prajabatan karena kita telah dinyatakan lolos CPNS?” ujar pak Jono dengan terkejut.

Pak Rahmat kemudian menjawab dengan nada lebih terkejut lagi

“Astagfirullah, saya tidak dapat informasinya, Pak! Jadi bagaimana? Sementara jarak ke situ sekitar delapan jam!jawab pak Rahmat dengan panik.

Pak Jono kemudian menenangkan pak Rahmat agar beliau bersiap-siap berangkat sementara ia akan akan membicarakan ke pihak panitia. Mendengar hal tersebut pak Rahmat bernafas lega dan akhirnya bergegas menuju ke Makassar. Pak Jono pun berhasil meminta kebijakan dari panitia dan ia berhasil mendapatkan. Pak Rahmat diberi kesempatan sampai besok pagi karena kegiatan hari itu baru tahap registrasi dan pembukaan.

Sejak kejadian itu mereka menjalin persahabatan meski terpisah oleh jarak.

Salam Literasi

Silakan difollow jika berkenaan

#TantanganGuruMenulisHariKe-360

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren ceritanya, baik sekali Pak Jono. Semoga dijalan selamat Pak Rahmat.

08 Dec
Balas



search

New Post