Fujiwiatna, S.Pd.,M.Pd

FUJIWIATNA. Lahir di Bule pada tanggal 9 Juli 1979, tepatnya di sebuah desa kecil di Kecamatan Malua yaitu Desa Tallung Tondok. Penulis dilahirkan dari pa...

Selengkapnya
Navigasi Web
Prank  di Hari Guru Nasional (HGN) Gagal Total (Tagur 354)
Foto saat sadar bahwa yang diprank tidak ada

Prank di Hari Guru Nasional (HGN) Gagal Total (Tagur 354)

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2021 telah berlalu, tepatnya 25 November 2021. Meski diperingati dalam suasana corona yang masih tetap setia mendampingi, pembelajaran daring dan luring bahkan tatap muka silih berganti dilakukan. Meskipun demikian eforia guru dan peserta didik tetap luar biasa dalam memperingatinya.

Sebuah kisah unik dan menggelitik pun dialami oleh ibu Rindu. Seorang guru Sekolah Menengah Atas (SMA) dan juga wali kelas XII. Jelang peringatan HGN, tiba-tiba ibu Rindu mendapat tugas untuk mengikuti pameran buku sekaligus membawa beberapa buku dari Kabupaten Enrekang yang ditulis oleh guru-guru SMA/ SMK di Enrekang, tepatnya di Mall Nipa Makassar untuk dipamerkan.

Surat tugas yang mendadak tentu saja hanya diketahui sebagian rekannya, siswa ataupun anak walinya tidak mengetahui akan kepergiannya. Hingga peringatan HGN di sekolahnya, ibu Rindu hanya menyimaknya dari whatssap grup sekolah. Kebahagiaan rekan-rekan bersama siswa sedikit banyak membuatnya cemburu. Apalagi saat ia memeriksa grup kelas, tak satupun siswa dan anak walinya mengucapkan “Selamat Hari Guru.”

Tak berharap banyak mendapat ucapan selamat, ia kembali menyibukkan diri bersama rekan-rekan lainnya dari kabupaten lain di pameran. Hatinya kembali tergugah ketika salah satu rekannya memperlihatkan keseruan di sekolahnya. Begitupun keseruan di sekolah tempatnya bertugas, banyak guru yang menguplod kebersamaan dengan siswanya.

Akhirnya ibu Rindu sadar bahwa hari itu adalah jam mengajarnya di kelas perwaliannya. Maka ia seketika melayangkan pesan agar tidak ada yang berkeliaran karena ia sedang berada di Makassar. Baru saja terkirim, pesan di grup begitu banyak, rata-rata mengatakan, “Ibu pasti bercanda, ibu tidak di Makassar, kan?” begitu kalimat dari mereka.

Sampai akhirnya mereka ramai-ramai menghubungi ibu Rindu melalui video call, barulah mereka percaya. Melihat ekspresi mereka yang sedih, ibu Rindu kemudian bertanya, “Kenapa anak-anak ibu terlihat sedih?” tak disangka mereka kemudian memperlihatkan kue tar yang cantik dengan warna kesukaan Ibu Rindu. Masih tak percaya bahwa ibu Rindu di Makassar mereka kemudian meminta temannya mengecek keberadaan ibu Rindu di kantor. Bertanya ke guru, bahkan sampai mencari kesana kemari di beberapa tempat yang mereka sadari tempat yang sering ibu Rindu kunjungi di sekolah.

Ternyata sedari pagi mereka telah menyiapkan surprise. Mereka berencana akan memberikan kejutan ketika ibu Rindu masuk kelas dan mengajar. Mereka telah menyiapkan skenario yang matang seperti berpura-pura berkelahi di kelas atau apa saja yang membuat ibu Rindu terpancing amarahnya. Mereka juag telah menyiapkan segala sesuatu jika terjadi apa-apa.

Sayang semuanya tidak berhasil. Mereka menunggu berjam-jam, sengaja tidak memberikan kabar di grup kelas karena mereka bermaksud memberikan kejutan. Apalagi ibu Rindu memang sangat akrab dengan mereka bahkan kerab memberikan surprice di kelas. Alhasil mereka semua yang terkejut, terprank sendiri bahkan kecewa karena semuanya tidak sesuai dengan rencana.

Namun mereka tak puas karena prank mereka tidak berhasil, mereka tetap memberikan surprise yang manis untuk ibu Rindu. Mereka menyimpan kue tarnya di rumah ibu Rindu, meminta suaminya menyimpan di kulkas.

#Terima kasih untuk surpisenya yang gagal, special untuk XII MIPA 1

#Selamat Hari Guru Nasional (HGN) 2021 untuk Bapak/Ibu Guru di Seantero Nusantara

Salam Literasi

Silakan difollow jika berkenaan

#TantanganGuruMenulisHariKe-354

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Sukses selalu. Salam literasi

01 Dec
Balas

Terima kasih kunjungannya, pak. Salam literasi

01 Dec

Keren sekali tulisannya Bu Fujiwiatna, Barokallah

01 Dec
Balas

Hehe,terima kasih apresiasinya pak aji...hrs byk belajar dari bapak.

01 Dec

Prank boleh gagal, tapi Surprise tetap berhasil meskipun melalui virtual.Sehat selalu untuk semua guru-guruku

02 Dec
Balas

Yuhuiii....terimakasih ananda. Sukses meniti karier jd guru hebat.

02 Dec

cerpen yang keren. walau pranknya tak berhasil selamat buat bi Rindu. sehat selalu bunda Fujiwiatna

01 Dec
Balas

Aamiin. Hehe...

01 Dec

Belum rezeki Bu Rindu mendapat kue, suskes dan salam. Literasi. Ijin follow dan mintol follow balik ngeh. Suwun.

01 Dec
Balas

Asyiaaappp...SDH difollow,bunda. Salam literasi

01 Dec

Trimakasih.. Salam literasi

01 Dec



search

New Post