Galuh Ratning

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Ambil Secukupnya dan Habiskan
https://www.pngdownload.id/png-pbdczq/

Ambil Secukupnya dan Habiskan

Tentu para pembaca pernah menghadiri sebuah acara dimana makanan disajikan dengan cara prasmanan. Pernahkah pembaca memperhatikan bagaimana para undangan menghabiskan makanannya? Akan ada dua tipe undangan dalam hal menghabiskan makanan yang diambilnya. Tipe pertama adalah tipe yang menghabiskan makanan yang diambilnya, dan tipe kedua adalah yang tidak menghabiskan makanan yang diambilnya alias menyisakan makanan di piringnya.

Tipe pertama, apapun motifnya, mau lapar, mau doyan, atau memang memahami porsi makannya sendiri yang penting tidak ada sisa makanan, ia telah menghormati tuan rumah. Ia tidak menyia-nyiakan usaha tuan rumah dalam melayani para tamu.

Tipe kedua, apapun motifnya, mau gengsi, mau kekenyangan sehingga tidak bisa menghabiskan makanan yang sudah diambilnya, mau makanannya menurutnya tidak enak, ia tidak menghormati tuan rumah yang susah payah menyediakan sajian. Makanan yang sudah diambil dan disisakan di piring, tidak akan bisa dimakan oleh orang lain. Maka jatuhnya membuang-buang makanan alias mubazir. Yang suka dengan kemubaziran adalah "syaiton". Mau berteman dengan "syaiton"?

Bayangkan jika pembaca sebagai tuan rumah, lalu melihat banyak piring yang terdapat sisa makanan di atasnya, sementara undangan yang lain tidak kebagian makanan. Akhirnya pembaca sebagai tuan rumah harus merogoh kantong lagi, untuk menjamu para undangan yang tidak kebagian makanan. Belum lagi melihat tumpukan sisa makanan yang tak layak makan lagi. Tentu terselip perasaan tidak enak dalam hati. Jadi, jika menghadiri undangan yang penyajian makanannya dengan cara prasmanan, hendaknya ambil secukupnya kemudian habiskan.

 

Lombok Timur, 8 April 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kumpulkan tulisan2 seperti ini jadi buku tentang karakter

08 Apr
Balas

Siap bunda, terima kasih.

08 Apr

Barokallah tulisan yang penuh makna

08 Apr
Balas

Terima kasih Pak Guru.

09 Apr

Ulasan yang keren, Bu Galuh, betul, seandainya kita yang punya hajat, kita akan sedih melihat makann banyak terbuang sangat mubazzir.

08 Apr
Balas

Iya bunda, kalau ditimbang entah brp kilo makanan yg mubazir

09 Apr

Baturte doang sang si ngeni kak hiii...sy gak pernah ikut pesta takut makanannya hee

08 Apr
Balas

Ndek so say, luek sik ngeni no. En te timbang kakenan ino pire kilo sia-sia.

08 Apr

Mantab ulasannya bu. Salam sukses dan sehat selalu

08 Apr
Balas

Terima kasih, salam sukses dan sehat selalu.

09 Apr

Perlu ada yang berani memulai pasang tulisan "Silahkan ambil secukupnya dan Habiskan !" di meja prasmanan jika Gurusianer mengadakan hajatan. Salam sukses dan selalu sehat.

08 Apr
Balas

Ayo dimulaikan hehe. Salam sukses dan sehat selalu.

09 Apr

Setuju sekali bu galuh, sangat bermanfaat.

08 Apr
Balas

Terima kasih bunda.

09 Apr

Ulasan yg bermanfaat bunda. Salam sukses selalu

08 Apr
Balas

Terima kasih bunda.

09 Apr

Bener banget Bu...banyak yg kita liat seperti itu,mubazzir..

08 Apr
Balas

Nggih bu, terima kasih sudah berkunjung.

09 Apr



search

New Post