Teknologi digital semakin melekat pada sendi-sendi kehidupan kita. Smartphone,laptop, smartwacth, mudah ditemui di marketplace macam tokopedia, shopee, lazada, dan banyak lagi yang lainnya. Bahkan kita rata-rata memiliki salah satu atau salah dua diantaranya. Apalagi di masa pandemi ini, kita semakin akrab dengan smartphone, laptop dan internet. Aplikasi yang paling sering kita sentuh mungkin Whatsapp, Facebook, Zoom, Webex, Google Classroom,Telegram, Youtube, tidak ketinggalan Ms. Office sekeluarga seperti Ms. Word, Ms. Excel, Ms. Powerpoint dan saudara-saudaranya. Untuk yang dekat dengan tulis menulis akan memerlukan aplikasi KBBI online juga PEUBI online. Dan tentu saja aplikasi lain pada smatrphone dan laptop masing-masing, seperti VLC, Netflix, Viu ato mp3 player supaya bisa mendengarkan musik atau maraton menonton drakor bagi para KPop-ers hehehe.

Pernahkah tebersit di pikiran, siapa yang membuat aplikasi-aplikasi tersebut ? Jawabannya adalah programmer. Programmer adalah penulis, namun yang ditulisnya adalah kode-kode program menggunakan bahasa pemrograman yang dikuasainya untuk memerintah mesin melakukan sesuatu. Profesi ini sekarang merupakan profesi yang sedang dibutuhkan seiring lajunya perkembangan teknologi. Profesi programmer ini banyak macamnya, sebagaimana guru, ada banyak guru mata pelajaran, juga guru kelas. Masing-masing memiliki bidang kerja yang membutuhkan skill yang berbeda pula. Yang pasti, mereka harus menguasai salah satu bahasa pemrograman dan kompetensi lain yang berhubungan erat dengannya.

Berikut dijabarkan macam-macam bidang programming bersama profesi di dalamnya

1. Web programming, membuat website mulai dari yang sederhana sampai seperti yang kita klik saban hari yaitu website gurusiana.id. Dalam dunia web programming terdapat profesi yang disebut dengan fronted programmer, tugasnya adalah membuat tampilan dan layout website agar tampil semenarik mungkin bagi pengunjung website. Selain fronted programmer terdapat juga backend programming yang bekerja di belakang layar. Biasanya backend programmer ini ada tiga bagian yaitu bagian aplikasi, bagian server dan bagian database. Misalnya ketika kita berbelanja di tokopedia. Informasi barang yang kita inputkan, data tracking barang sampai pemberitahuan barang sampai di pembeli adalah menjadi urusan backend programming. Meski di belakang layar, backend programming menyediakan informasi untuk digunakan oleh frontend programming.

2. Mobile programming, membuat aplikasi untuk perangkat bergerak(mobile) seperti tablet, smartphone, smartwacth dan perangkat mobile lainnya. Profesi sebagai mobile programmer sangat dibutuhkan mengingat lebih dari 3,4 milyar penduduk bumi menggunakan smartphone. Jika dulu mengakses internet melalui alat khusus seperti modem atau menyambungkan perangkat melalui telpon rumah, sekarang melalui smartphone saja kita sudah dapat mengakses internet berkat mobile programming. Dalam mobile programming terdapat Android programming dan iOS programming. Android dan iOS adalah sistem operasi yang paling banyak digunakan pada smarthphone. Otomatis membutuhkan berbagai aplikasi yang dapat digunakan pada dua platform tersebut. Terkadang seorang programmer harus membuat dua versi aplikasi agar dapat berjalan di android juga iOS. Orang yang bergelut dengan android programming disebut android programmer sedangkan yang bergelut dengan iOS programming disebut iOS programmer.

3. Desktop programming. Aplikasi desktop adalah aplikasi yang dapat diinstal dan berjalan di komputer desktop atau laptop tanpa dependensi dari aplikasi lain. Berbeda halnya dengan aplikasi berbasis web yang membutuhkan browser agar dapat diakses (codepolitan.com). Aplikasi-aplikasi yang ada di laptop kita, yang dapat digunakan tanpa perlu menggunakan internet, aplikasi kasir di supermarket, aplikasi yang mengelola data pasien di rumah sakit adalah contoh produk desktop programming. Orang yang melakukan pekerjaan ini disebut desktop programmer.

4. Hardware programming atau embedded system programming. Cakupan bidang ini juga sangat luas. Programmer di bidang ini langsung melakukan pemrogaman secara low level terhadap perangkat keras (hardware). PLC (Programmable Logic Control) pada sistem distribusi tenaga listrik, pengaturan lampu lalu lintas, mobil listrik otomatis, mesin cuci, rice cooker, mesin penjual minuman atau makanan, berbagai macam robot, sistem otomasi pada industri, hotel dan bangunan lainnya adalah contoh produk hardware programming. Seseorang yang hendak menekuni hardware programming harus memiliki pengetahuan tentang elektronika dasar. Orang yang melakukan pekerjaan ini disebut hardware programmer.

5. Game programming, membuat berbagai macam game atau permainan untuk berbagai platform. Khusu bekerja dalam bidang pembuatan game.

Profesi programmer banyak bekerja sama dengan dunia desain. Baik itu desain perangkat keras sampai desain karakter dan background.

Profesi programmer dapat bekerja dari rumah (secara remot) dengan reward yang sangat menjanjikan. Jadi, jika ada kenalan atau tetangga yang tiba-tiba kelihatan rejekinya berlimpah ruah jangan berprasangka yang bersangkutan memelihara tuyul atau prasangka buruk lainnya ya…. Siapa tahu ia sudah banting setir menjadi seorang programmer yang dibayar dengan mata uang dolar atau euro oleh klien nya, hehehe.

Lombok Timur, 12 Februari 2021

#T11