BOLD
Aku melongo menatap pesan di telegramku. Secangkir coklat panas di sebelahnya tidak lagi mengepulkan uap ke udara. Sudah hampir satu jam aku duduk di sini, menunggunya. Salahku datang lebih awal. Aku rasa butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan kondisi di café ini. Mengetahui posisi toilet dan pintu keluar darurat sebelum ia datang seringkali menyelamatkanku. Mempersiapkan telinga dan hati dari omelan-omelannya yang setajam samurai, selalu dapat mengurangi cidera perasaanku. Aku benci bertemu dengannya seperti ini, namun aku merindukannya.
Ia seenaknya saja memvonis kekasihku memiliki affair dengan tunangannya. Ia pun menolak pertunanganku dengan alasan khawatir kekasihku itu akan menguasai aset perusahaan. Lalu ia mengeluarkanku dari rumah besar itu, menjauhkanku dari kekasihku, memata-matai kehidupanku dan sesekali memintaku bertemu untuk menyemburkan kata-kata yang sakitnya melebihi racun irukandji. How patethic.
Pemuda tampan yang kutunggu itu segera duduk di depanku begitu sampai. Wajahnya terlihat lebih tirus dari terakhir kali kami bertemu. Tanpa basa basi ia menyodorkan amplop coklat seukuran F4. Menatapku dengan mata elangnya, ia memintaku membuka amplop tersebut. Segera kubuka amplop itu, betapa terkejutnya aku melihat laporan kepolisian yang menyebutkan orang-orang yang aku percayai selama ini terlibat kasus pembunuhan berencana, termasuk kekasihku. “Sekarang kamu boleh kembali ke rumah,” ujarnya lembut. Aku meraih tangannya, menciuminya. Air mataku menganaksungai, menyesali prasangka pada kakak kandungku satu-satunya.
===
Lombok Timur, 20 Mei 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Terima kasih Bu, sehat dan sukses selalu ya
Kereen pentigrafnya Bunda Galuh. Salam sukses selalu
Terima kasih bunda, sukses selalu buat bunda
Aku terharu Bunda, Salam literasi
Terima kasih, Pak. Salam literasi.
Kereeen. salam sehat dan sukses selalu