Idul fitri 1442H jatuh pada hari Kamis 13 Mei 2021, di tengah pandemi yang belum juga usai. Syukurnya salat Idul fitri tahun ini dapat dilaksanakan dengan meriah, tidak seperti tahun sebelumnya dimana masjid di lingkungan kami tidak melaksanakan salat idul fitri karena adanya warga sekitar masjid yang terinfeksi virus Covid19. Salat Idul fitri dimulai pada pukul tujuh pagi WITA dan dilaksanakan dengan protokoler kesehatan yang ketat, antara lain sebagai berikut.

- Jama’ah harus berwudlu dari rumah

- Membawa sajadah sendiri

- Memakai masker

- Mencuci tangan sebelum memasuki area masjid, disediakan tempat cuci tangan di luar masjid

- Mengecek suhu tubuh pada petugas yang berposisi di setiap pintu masuk masjid, jika suhu tubuh tidak normal disilakan untuk kembali ke rumah

- Menempati posisi yang sudah disediakan oleh panitia

- Tidak boleh membawa anak-anak berumur dua belas tahun ke bawah

- Jika sakit seperti demam dan flu, tidak boleh ke masjid

- Setelah selesai pelaksanaan salat Idul Fitri, jama’ah tidak diperbolehkan untuk berjabat tangan, apalagi cipika cipiki.

- Sebelum meninggalkan masjid, jama’ah harus mencuci tangan kembali

Pengaturan posisi salat membuat jama’ah yang hadir tidak dapat meluruskan shaf. “Ini demi kebaikan bersama,” demikian ucap khatib ketika menyampaikan khutbahnya. Pelaksanaan salat idul fitri berjalan khusyuk dan lancar, meski banyak peraturan yang harus ditaati. Ibadah pada awal bulan Syawal ini ditutup dengan do’a bersama, salah satunya berdo’a agar pandemi ini segera berlalu.

Taqobbalalloohu minna wa minkum. Ja’alanallohu wa iyyakum minal’aidin ilal fitrah wal faidzin bil jannah. Amiin.

===

Lombok Timur, 13 Mei 2021