Si Merah yang Menyegarkan
Ramadan tahun ini kami memiliki menu berbuka yang baru. Tersedia di halaman rumah gegara beberapa bulan sebelum ramadan banyak teman yang memesan tumbuhan ini. Akhirnya kami pun menanam beberapa di halaman rumah. Tumbuhan ini cepat tumbuh tinggi dan berbunga. Bunganya yang indah, merah merona, pantas dijadikan tanaman penghias halaman rumah.
Ialah hibiscus sabdariffa alias rosela merah, spesies bunga yang berasal dari afrika kerap dijadikan selai di negara asalnya. Di negara lain, bunga rosella diolah menjadi teh dan bahkan dimakan mentah dengan mengolahnya menjadi salad. Bunga rosela mengandung antosianin, asam protosatekuat, asam askorbat, ekstrak saliks, glikosida cardiac, flavonoid, saponin, alkaloid, sardenoleda, anthocyanins delphinidin-3-O-sambubioside, cyaniding-3-O-sambubioside. Dengan kandungan fitokimianya membuat rosella memiliki beragam khasiat.
Berikut beberapa khasiat bunga rosela.
Sebagai antioksidan karena kandungan asam askorbat, antosianin,serat dan protein yang dimilikinya Mengatasi batuk, lesu, demam dan gusi berdarah Mencegah obesitas, dengan cara menghambat dan mengurangi penumpukan jaringan lemakdalam tubuh Menurunkan tekanan darah tinggi Mencegah tulang keropos Mengurangi rasa cemas, karena mengandung flavonoid Mencegah tumor dan kanker karena mengandung antioksidan dan antikarsinogenik Menjaga saluran pencernaan, karena kandungannya mampu mengusir bakteri jahat Menjaga kesehatan organ hatiUmumnya di negara kita rosela dikonsumsi dengan membuatnya menjadi teh. Bunga rosella dapat dikeringkan , dapat juga dibuat teh saat bunganya masih segar. Bagian bunga yang dimanfaatkan untuk dijadikan teh adalah kelopak bunganya.
Berikut ini cara pengolahan bunga rosela segar menjadi teh.
Ambil kelopak bunga, untuk satu gelas besar biasanya kami menggunakan tiga sampai lima bunga Cuci bersih Seduh dengan air panas, lalu diamkan. Dapat pula direbus. Setelah air berubah warna menjadi merah, tambahkan gula sesuai selera. Teh bunga rosela siap dinikmati.Rasanya agak masam, namun cocok dikonsumsi saat udara panas maupun dingin, untuk menyegarkan badan.
Selamat mencoba.
===
Lombok Timur, 22 April 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren ulasannya.
Terima kasih bunda sudah berkunjung, salam literasi.
Selamat berbuka puasa ! Salam sehat selalu.
Terima kasih Pak. Salam sehat selalu.
Keren ulasannya
Terima kasih bunda.
Keren bunda
Terima kasih bunda.
Mantap ulasannya dan bermanfaat. Salam sukses selalu
Alhamdulillah, terima kasih Bunda. Salam sukses selalu.
Kereeen ulasannya.
Terima kasih bunda.
Keren ulasannya bund.. rasanya agak kecut-kecut Nggih..
Terima kasih Bu Guru, nggih agak kecut-kecut tapi nyegerin.