Seorang guru pasti tahu apa yang dimaksud dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tentunya sebagian guru di Indonesia pernah membuat PTK. Apalagi saat ini PTK dapat dijadikan nilai untuk kenaikan pangkat bagi guru PNS.

PTK adalah sebuah penelitian untuk meneliti tindakan dalam proses pembelajaran di kelas. PTK adalah penelitian paling praktis yang dapat dilakukan oleh guru karena meneliti kelasnya sendiri. Dengan adanya PTK guru akan mempunyai gambaran tentang pembelajaran di kelasnya

Sejak ada ketentuan bahwa PTK dapat digunakan sebagai nilai dalam kenaikan pangkat, ramai-ramai guru membuat PTK. Ramai pula pelatihan-pelatihan pembuatan PTK. Pelatihan berbiaya ratusan ribu hingga jutaan rupiah laris manis diserbu para guru.

Jika setiap guru membuat PTK setiap tahunnya bisa anda bayangkan kemajuan pendidikan di negeri ini. Banyak strategi, model, metode, dan media pembelajaran yang diteliti. Jutaan hasil penelitian baru akan ditemukan setiap tahunnya.

Tapi kenyataannya? Lihatlah PTK yang dibuat guru, lihat pula jurnal penelitian yang memuat PTK guru. Terlihat kemiripan di antara semua PTK guru. Apakah terjadi kegiatan mencontek PTK? Demi mengejar waktu untuk naik pangkat, bisa jadi hal ini dilakukan.

Hal-hal yang dapat direkayasa dalam pembuatan PTK antara lain data, dokumentasi, dan dasar teori. Data hasil belajar siswa dalam PTK dapat direkayasa dengan menaikkan nilai di setiap siklus sehingga membuat kesan strategi, model, metode, atau media yang digunakan sebagai dasar PTK berhasil membuat perubahan. PTK juga dapat dibuat dalam satu hari dengan merekayasa dokumen berupa foto. Dasar teori juga dapat menggunakan dasar teori PTK lain dengan jalan copy-paste. Itu adalah contoh-contoh cara merekayasa pembuatan PTK. Jika mau, kita dapat membuat PTK dalam satu hari.

Saya yakin masih banyak guru yang membuat PTK dengan sepenuh hati dan asli buatannya sendiri. Mereka membuat PTK dengan sungguh-sungguh. Semoga guru-guru di Indonesia membuat PTK dengan jujur.