Usia saya 28 tahun. Saya sudah pernah menjadi siswa selama 20 tahun, terdiri dari 2 tahun TK, 6 tahun SD, 3 tahun SMP, 3 tahun SMA, dan 6 tahun perguruan tinggi. Sedangkan saya menjadi guru baru 6 tahun. Artinya lebih banyak pengalaman saya menjadi siswa daripada menjadi guru.

Pertanyaannya, apakah 20 tahun sekolah itu berguna? Sebelum menjawab, mari kita merenungkan hal berikut ini dulu.

Di sekolah kita belajar banyak mata pelajaran. Kita belajar Matematika, Bahasa Indonesia, Fisika, Sejarah, dan masih banyak pelajaran lain. Tapi pernahkah anda bertanya, apakah guru Matematika bisa Sejarah? Apakah guru Sosiologi bisa Fisika? Apakah guru Bahasa Indonesia bisa Biologi? Dan anak-anak harus belajar semua ini!

Apakah pelajaran-pelajaran itu berguna? Ada yang mengatakan berguna, ada yang tidak. Semua tergantung pengalaman dan persepsi masing-masing. Berapa sering anda menggunakan ilmu yang anda peroleh di sekolah dalam kehidupan sehari-hari?

Apakah anda pernah menggunakan rumus gravitasi untuk mengukur kecepatan kelapa yang jatuh dari atas pohon? Mungkin ada yang pernah melakukannya ada yang tidak.

Yang jelas, dengan bersekolah saya bisa berlatih bermasyarakat. Saya dapat bergaul dengan manusia-manusia lain. Bayangkan jika tidak sekolah, pengalaman saya hanya terbatas di rumah saja. Ada gunanya kan bersekolah.