Pagi tadi, Habibi dan ibunya datang dan menemui saya. Dengan langkah tergopoh-gopoh Habibi datang menghampiri saya dan mengajak saya untuk menemui ibunya.

“Miss Geby...Ummi mau jumpa sama Miss. Geby, ada perlu katanya untuk presentasi.”

“ooh..iya..sebentar ya..”

“Ms. Geby..ini flash disk punya Habibi untuk perlengkapan presentasinya. Ada beberapa video tentang Penguin.”

“ooh..iya Ummi..terima kasih. Nanti kita akan presentasi di sesi kedua sekitar jam 9 Ummi. “

“iyaa Miss...terima kasih. “

Habibi mengantar ibunya pulang dan berpamitan sambil mencium tangan ibunya. Lalu kembali tergopoh-gopoh langkahnya dengan tubuhnya yang tambun dan sudah penuh keringat menemui saya lagi dan berujar dengan mata berbinar.

“Ms. Geby...Habibi dan Ummi juga ada buat topeng penguin, nanti kita akan joget penguin. Tapi, Ms. Geby jangan bilang-bilang sama kawan-kawan ya..ini biar jadi kejutan supaya ini bisa menjadi sesuatu yang berbeda dari yang lain.”

“Okay, Sip!” Saya menatap dalam-dalam ekspresi matanya yang berbinar sambil tersenyum mengedipkan mata dan membentuk ibu jari dan telunjuk saya menjadi huruf O.

****

Satu jam berlalu setelah sesi pelajaran pertama berakhir.

Habibi datang menghampiri saya dan mengajak untuk bersiap-siap menyaksikan presentasinya hari ini.

“Ms. Geby...bisa tolong sediakan laptop?”

“iya..udah ini kan Miss Geby bawa.., ayo naik ke kelas. “ dengan bergegas kami langsung menuju kelas 4 di lantai dua.

“Assalamualaikum kids..today is Habibi’s turn to present his topic about “PENGUIN”

“Yiippppiiiieeeee”

“Alright, Habibi you can prepare the table for you in front of the class.”

Habibi merapikan ruangannya dan meletakkan sebuah meja dihadapannya untuk beberapa lembar kertas yang terlihat banyak gambar jenis penguinnya.

Habibi memulai presentasinya dengan memberi salam ,menyapa teman-teman dan memberikan penjelasan tentang mengapa ia berdiri dihadapan teman-teman dan gurunya hari ini. Sempurna, sesuai yang diajarkan di kelas awal teori pembukaan presentasi.

Habibi menjelaskan tentang kehidupan penguin dan jenis-jenis penguin. Tak cukup hanya gambar, video yang dipersiapkan pun diputar agar semua teman-teman memahami. Bahkan, ada sebuah video tentang perkembangbiakan Penguin yang sangat menarik perhatian Habibi dan teman-temannya. Dengan spontan Habibi menjelaskan bahwa;

"teman-teman, ternyata yang menghasilkan telur penguin adalah betina tetapi yang mengerami, merawat sampai telur itu menetas adalah si jantan yaitu ayahnya sementara ibunya pergi mencari makan untuk si ayah dan si anak, sampai pada saat anak sudah menetas. Berbeda dengan manusia yaa.., kalau kita dijaga oleh ibu sewaktu bayi tetapi penguin di jaga oleh ayahnya. Sementara ayah kita bekerja supaya bisa beli susu dan nasi untuk dimakan sama kita dan ummi kita. “

Nah! Itu dia!

Saya tersenyum geli dan bersyukur..Alhamdulillah...ini dia AHAnya dari Habibi!

“Iyaaa Nak...benar sayang! Habibi hebat ya Nak, karena sudah bisa menganalisa perbedaan pengasuhan antara manusia dan penguin. “

“yaaa ampuun Miss....kok bisa gitu yaa...., apa gak kasian itu ibunya yang cari makan, nanti kalo dimakan ikan paus atau anjing laut gimana tu ibunya!” ujar Athallah resah.

“itu adalah Sunatullah sayang...naluri dari si penguin jantan untuk menjaga anaknya hingga si anak mandiri bisa mencari makan sendiri dan ibunya mencarikan makanan untuk anaknya sampai iya bisa berenang dan berjalan sendiri , atau takdir yang sudah Allah anugerahkan untuk si Penguin sehingga bisa menjadi pembelajaran untuk manusia, bahwa setiap yang Allah ciptakan di muka bumi ini sudah Allah jamin rezekinya. “

“oooh...iya ya ya miss..gitu ya...”

Lalu Habibi membisikkan ke saya bahwa sekarang dia akan membagikan topengnya.

“Baiklah teman-teman untuk yang selanjutnya, hari ini, saya akan membagikan topeng penguin, duduk yang rapi dan tenang ya...ini topengnya, untuk saya topengnya ada mahkota untuk Ms. Geby yang ada pita, Rifka juga ada pita, untuk Athallah dan Rizki biasa aja (sambil membagikan ke teman-temannya) pakai topengnya karena kita akan joget Penguin, pakai sekarang ya...”

“yeeee...yeeeee....” semua teman-teman bersorak senang

“okay miss...Ms. Geby...putar miss penguinnya mau joget.”

“siaaapppp!, Action!"

Di sepuluh menit terakhir saat akan tiba waktu shalat dhuha dan snack, Habibi dan teman-teman menari penguin dan semua teman-teman mengikuti dengan gembira. Bahkan, semua kelas juga penasaran ingin ikutan joget penguin. Adik-adik kelasnya, kakak kelasnya dan teman-teman lainnya juga ikut meramaikan ruangan kelas 4.

Musik pun mulai dalam hitungan mundur...five...., Four....three...two...one....

Habibi terlihat sangat bersemangat dan senyuman, tawa, dan matanya yang terus berbinar-binar pada saat joget penguin. Saya pun ikut menikmati serunya presentasi Habibi hari ini tentang Penguin. Bisa menari bersama, tertawa bersama dan berkeringat-keringat karena jogetnya, sampai diulang hingga 6-10 kali atas permintaaan anak-anak. Mereka tidak membiarkanku untuk terus merekam tapi mereka menarik tanganku untuk ikut berjoget ala penguin bersama mereka.

Sesi presentasi diakhiri dengan salam penutup , ucapan terima kasih dari Habibi dan teman-temannya karena diberikan topeng penguin dan sesi foto bareng dengan topeng penguin.

“Terima kasih...Wassaaaa...laaam....”

“Wa’alaikumussalam warahmatullahiwabarakatuh”

******

“Habibi senang hari ini Nak....?”

“Sanggaaaatt...senaang....”

“Kira-kira presentasi selanjutnya tentang apa sayang?”

“ooh..mau tentang hiu atau harimau.., nanti Habibi kasih tau lagi sama Ms. Geby ya.”

“Okay! Give Ms. Geby 10 fingers, oohh no...twenty fingers..oh noo...”

“Ratusan misss....”

We laughed and i gave him a hug to appreciate his effort “Welldone Habibi!

Points of AHA Today!

v Setiap anak senang dengan aktifitas yang melibatkan musik dan film dalam proses pembelajaran.

v Tatap dengan tatapan yang mendalam, Mata anak yang berbinar pada saat dia melakukan suatu kegiatan adalah salah satu signal yang berarti bahwa dia sangat senang dengan apa yang dijalaninya dan bisa jadi itu adalah salah satu bakatnya yang kelak akan menjadi profesi nya di masa depan.amiin.. Wallahu’alam.

v Terus pantau dan observasi setiap perkataan dalam setiap sesi pembelajaran/ sesi diskusi diluar kelas karena bisa jadi pada saat itulah target pembelajaran sejatinya didapatkan oleh anak. Jadi, patokan kesuksesan pembelajaran anak TIDAK HANYA dalam bentuk teks tulis atau hasil ujian. Namun, bisa lebih bermakna dan lebih mendalam. So, be smart and be sensitive to read it!

v

Banda Aceh, 19 Agustus 2017

#bersyukur melihat binar mata itu