Catatan Ranting
Alam kita amat kaya raya. Semua kebutuhan disediakan oleh alam. Tak ada satupun kebutuhan kita yang tidak disediakan alam. Dari kebutuhan primer, sekunder, sampai tersier. Alam menyediakan begitu banyak cerita yang ingin dikisahkan. Seluruh isi alam membawa cerita masing-masing. Dari benda mati sampai makhluk hidup, terkandung cerita di dalamnya.
Pada kesempatan sebelumnya, siswa Kelas VII-B telah mendeskripsikan tentang daun. Kini saya mengajak mereka untuk menangkap kisah dari bagian alam yang lain yakni ranting. Ranting tak sama dengan daun. Ranting lebih kokoh dan keras daripada daun. Ranting dan daun hidup berdampingan. Tanpa ranting, daun tak tahu harus hidup dimana. Meskipun kenyataannya daun lebih sering menyatu dengan pertiwi lebih cepat daripada ranting.
Setiap siswa saya bekali sepotong kertas yang ukurannya tak besar. Seukuran kertas folio dibagi menjadi enam bagian. Saya tidak perlu bertele-tele menyampaikan petunjuk karena siswa sudah memahami petunjuk saat menulis catatan daun. Mereka mencari ranting di areal parkir bus. Selanjutnya menempelkan ranting itu dengan posisi bebas pada kertas yang sudah dibagikan.
Mereka pun mulai menulis apa saja tentang ranting pilihannya itu. Mereka mengupas ranting dengan unik dan sangat bervariasi. Beragam cerita mereka tulis pagi itu. Berikut ini beberapa hasil tulisan tentang ranting.
Arman Rian Rusanda
Ranting pohon dapat digunakan menjadi kayu bakar. Ranting ini dapat dibuat menjadi kreasi yang sangat cantik jika dapat dijadikan hiasan dari ranting. Ranting yang sudah hancur akan menjadi pupuk organik.
Fikri Ramadhan Ruslan
Ranting adalah bagian dari pohon. Kegunaannya ranting adalah bisa untuk hewan bertengger dan ranting ini bisa digunakan untuk memasak. Apabila tidak ada ranting, daun tidak bisa tumbuh. Ranting ini sangat berfungsi, Ranting adalah sampah organik. Ranting bisa dijadikan pupuk. Ranting ini mudah lapuk.
Lusi Hartini
Ranting ini terdapat di bagian pohon, terkadang ranting ini patah ketika sudah tua. Dan ranting ini kadang juga patah ketika ada hewan besar yang menghinggapinya. Ranting juga bisa ditempati tinggal untuk hewan atau tempat jalan hewan, seperti semut, kumbang, dan belalang. Setiap pohon pasti memiliki ranting.
M. Bambang Susanto
Tulisan ini tentang ranting. Ranting ini amat indah. Ia menjadi tempat menggantung daun-daun yang hijau bersinar terang di pagi hari. Ranting ini telah kering, patah, dan jatuh. Aku sangat sedih. Semoga segera tumbuh ranting baru dan daun-daun kembali menyinari pagi hari.
Muh Muftiaddin
Ranting ini adalah ranting pohon mangga. Ranting ini juga bisa dibakar. Ranting ini jatuh karena sudah kering. Ranting ini bisa juga digunakan sebagai pupuk. Ranting ini juga termasuk sampah organik.
Nasrun
Manusia nyaman pada pohon yang beranting karena ranting bisa dijadikan mainan, seperti ketapel. Ranting juga bisa dijadikan kayu bakar oleh manusia. Ranting banyak dibutuhkan manusia. Ranting adalah sampah organik yang bisa dijadikan pupuk.
Nur Fadila
Ranting adalah sampah organik. Ranting ini bisa dijadikan kayu bakar. Ranting bisa dijadikan sebagai pupuk tanaman. Dan ranting ditemukan di seluruh dunia. Ranting ini adalah sebuah kayu tempat daun bergantungan di atas pohon. Selain daun, manusia juga banyak memanfaatkan ranting sebagai bahan produk pupuk tanaman dan bahan kayu bakar.
Rahmat Syddiq
Ranting ini adalah ranting pohon pucuk merah. Ranting ini jenis pohon berkambium karena pohon dari ranting ini besar. Pohon pucuk merah bisa juga menjadi hiasan rumah, karena pucuk daun berwarna merah. Ranting pohon ini ukurannya banyak yang kecil tetapi daunnya lebat. Pohon dari ranting ini cara menanamnya mudah, tinggal ambil saja buahnya yang sudah hitam kemerahan lalu ditanam di tempat yang subur dan mendapatkan cahaya matahari.
Salmayani
Ranting adalah bagian dari pohon. Ranting dapat dibuat menjadi berbagai macam benda. Misalnya batang sapu ijuk yang patah dapat diganti dengan ranting pohon yang kuat. Selain itu, ranting pohon juga dapat dipakai membuat berbagai macam bentuk lainnya. Kita harus bersyukur atas karunia Allah dengan apa yang diciptakan.
Usnul Fadilah
Ranting pohon banyak berserakan dimana-mana. Oleh karena itu, kita sebagai manusia harus membersihkan lingkungan kita dari ranting pohon yang berserakan. Karena ranting dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk memasak atau membuat api unggun. Dan dimanfaatkan sebagai kreasi lain.
#TantanganMenulisGurusiana (Hari ke-82)

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar