Gede Ardiantara

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Embun Sari (4)

Embun Sari (4)

(… lanjutan)

Embun mengisi waktu siangnya dengan tidur. Sekitar pukul 15.00 WIB Embun bangkit dari tidurnya lanjut melakukan tugasnya di rumah, yakni membersihkan halaman rumah dari dedauanan kering. Embun adalah anak yang sangat disiplin dan tanggung jawab. Sebelum tugasnya tuntas, ia tidak akan bermain dengan teman-temannya setiap sore. Dia selalu membantu ibunya menyelesaikan pekerjaan rumah. Mencuci pakaian, membersihkan halaman, merapikan rumah, dan sejenisnya.

Meskipun tidak terlalu sering ikut berkumpul dan bermain dengan teman-temannya sekampung, Embun tetap memiliki banyak teman. Temannya tidak hanya anak seusianya saja. Dengan anak kampung yang sudah SMP dan SMA pun ia menjalin hubungan yang sangat baik dan akrab. Dalam pergaulan di kampungnya, ia terkenal sangat sopan, terbuka dengan siapa saja, dan cepat akrab.

Hari mulai gelap. Anak-anak kampung itu pun menghentikan permainannya. Mereka pulang ke rumah, mandi dan sholat. Embun dan keluarganya pun melakukan sholat bersama. Keluarga Embun adalah keluarga yang sangat taat beribadah. Sejak kecil, ia telah dididik menjadi wanita muslim yang solehah.

Orang tuanya selalu menekankan bahwa pendidikan agama itu penting. Haram hukumnya jika tidak tahu ajaran agama. Itu artinya sama saja dengan tidak mensyukuri adanya Sang Pencipta yang Maha Kuasa. Padahal, tanpa-Nya dunia ini tak akan ada. Tak henti-hentinya orang tuanya menyampaikan hal tersebut. Makanya tak mengherankan, Embun yang masih SD sudah memiliki pemahaman agama yang kuat.

Makan malam dengan menu sederhana pun dinikmati dengan penuh syukur. Sedikitpun tak ada keluhan yang keluar dari mulutnya. Prinsipnya, yang penting ia dan keluarganya bisa makan dan tetap hidup sehat. Benar-benar bijaksana dan positif pemikiran Si Gadis SD ini.

Langit semakin gelap. Tampak dari kejauhan tetangga telah menghidupkan pelitanya masing-masing. Ibu dibantu Embun pun mulai menyalakan lilin. Sekadar untuk memberi tanda pada dunia di sekelilingnya bahwa di tempat itu ada rumah dan ada penghuninya pula. Seperti biasa, Embun belajar, membaca buku-bukunya.

Hingga Embun diumumkan lulus UN pun, rumah Embun hanya diterangi oleh lilin-lilin setianya. PLN belum menyentuh kampungnya. Masih belum jelas mengapa PLN belum masuk kampungnya. Tapi sekali lagi, itu bukan persoalan penting bagi Embun. Terlihat betapa antusiasnya ia membaca halaman demi halaman buku yang ia baca. Ternyata ia tak hanya sekadar membaca saja, soal-soal yang tersaji pun ia kerjakan.

Meskipun sudah pengumuman UN, bukan berarti Embun tidak belajar. Embun memang tipe anak yang tidak ingin waktunya terbuang percuma. Selalu saja ada hal berguna yang ia kerjakan untuk mengisi hari-harinya. Sekitar 1,5 jam sudah ia belajar. Kemudian, suara pintu berderit.

“Assalamu’alaikum”, sapa Ayah yang baru pulang dari rumah tetangga.

Embun dan Ibunya menyahut “Wa’alaikumussalam” secara bersamaan.

“Embun, sedang apa kamu? Lagi belajarkah?”, tanya Bapak Jati Wikan pada anaknya yang asyik belajar.

Embun pun mendekati ayahnya “Ia, Yah. Aku sedang belajar. Ada apa, Ayah?” tanya gadis mungil itu.

“Nak, belajarmu dihentikan sebentar ya. Ada yang Ayah dan Ibu bicarakan denganmu. Bisa, Nak?”, pinta Bapak Jati Wikan pada anaknya yang cerdas itu.

“Baik, Yah. Aku rapikan buku dulu ya. Sebentar aku kesini lagi”, ucap Embun seraya kembali ke kamar untuk merapikan buku-bukunya.

Setelah rapi, ia kembali menemui kedua orang tuanya.

“Ada apa, Ayah?”.

(Bersambung …)

#TantanganMenulisGurusiana (Hari ke-50)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Jadi penasaran...

20 Apr
Balas



search

New Post